Abramovich-Mourinho Tak Bertegur Sapa?
Meski terus berusaha untuk diredam, sinyal ketidakbetahan Jose Mourinho di Stamford Bridge semakin kentara. Usai Chelsea dipermalukan Liverpool 0-2 di Anfield Sabtu malam kemarin, manajer asal Portugal itu kembali mengungkit keputusan manajemen yang tidak mengalokasikan dana untuk belanja pemain pada transfer window Januari ini.
Padahal, baru pekan lalu manajemen Chelsea sempat "mengalah." Seperti dikutip sejumlah media Inggris, bos Chelsea Roman Abramovich menyatakan siap mengucurkan dana kepada Mourinho untuk merekrut pemain yang dibutuhkan.
Namun, sikap Abramovich itu ternyata belum mampu meredam kekesalan Mourinho. Apalagi, sampai saat ini, keinginannya untuk merekrut bek tengah dan penyerang baru belum kesampaian.
"Semua permintaan saya sepertinya berhadapan dengan sepasang telinga yang tuli," kata Mourinho, seperti dikutip BBC.
Bek Bolton asal Israel, Tal Ben Haim, memilih bertahan setelah menganggap manajemen Chelsea tak serius dalam melakukan penawaran. Sikap manajemen Chelsea itu sebenarnya wajar mengingat di akhir musim nanti Ben Haim akan berstatus bebas kontrak. Jadi, kalau masih tetap berminat, Chelsea bisa mengambilnya secara gratis.
Saat melawat ke Anfield, rapuhnya barisan belakang karena ditinggal Ricardo Carvalho dan John Terry bisa dimanfaatkan dengan sempurna oleh para pemain Liverpool. Paulo Ferreira dan Michael Essien yang ditempatkan di posisi tersebut ternyata tidak bisa bermain maksimal.
"Oleh manajemen saya tidak pernah diperkenankan melakukan apa yang saya inginkan. Saya tahu itu karena saya hanyalah seorang manajer. Saya bukan pemilik klub atau chief executive. Saya sudah menyatakan usul kepada klub. Kalau saja mereka mengabulkan, itu akan sangat bagus untuk tim," kata Mourinho.
Meski suara kekecewaan Abramovich semakin sering terdengar, Chief Executive Chelsea Peter Kenyon tetap tegas membantah telah terjadi keretakan hubungan antara Abramovich dan Mourinho. Kenyon juga menepis kabar kalau Mourinho dan Abramovich sudah tidak lagi bertegur sapa dalam waktu lama.
Ditegaskannya, Mourinho akan tetap di Chelsea hingga 2010 mendatang. "Kami ingin dia merealisasi target jangka panjang yang disusun Chelsea," tegasnya
Padahal, baru pekan lalu manajemen Chelsea sempat "mengalah." Seperti dikutip sejumlah media Inggris, bos Chelsea Roman Abramovich menyatakan siap mengucurkan dana kepada Mourinho untuk merekrut pemain yang dibutuhkan.
Namun, sikap Abramovich itu ternyata belum mampu meredam kekesalan Mourinho. Apalagi, sampai saat ini, keinginannya untuk merekrut bek tengah dan penyerang baru belum kesampaian.
"Semua permintaan saya sepertinya berhadapan dengan sepasang telinga yang tuli," kata Mourinho, seperti dikutip BBC.
Bek Bolton asal Israel, Tal Ben Haim, memilih bertahan setelah menganggap manajemen Chelsea tak serius dalam melakukan penawaran. Sikap manajemen Chelsea itu sebenarnya wajar mengingat di akhir musim nanti Ben Haim akan berstatus bebas kontrak. Jadi, kalau masih tetap berminat, Chelsea bisa mengambilnya secara gratis.
Saat melawat ke Anfield, rapuhnya barisan belakang karena ditinggal Ricardo Carvalho dan John Terry bisa dimanfaatkan dengan sempurna oleh para pemain Liverpool. Paulo Ferreira dan Michael Essien yang ditempatkan di posisi tersebut ternyata tidak bisa bermain maksimal.
"Oleh manajemen saya tidak pernah diperkenankan melakukan apa yang saya inginkan. Saya tahu itu karena saya hanyalah seorang manajer. Saya bukan pemilik klub atau chief executive. Saya sudah menyatakan usul kepada klub. Kalau saja mereka mengabulkan, itu akan sangat bagus untuk tim," kata Mourinho.
Meski suara kekecewaan Abramovich semakin sering terdengar, Chief Executive Chelsea Peter Kenyon tetap tegas membantah telah terjadi keretakan hubungan antara Abramovich dan Mourinho. Kenyon juga menepis kabar kalau Mourinho dan Abramovich sudah tidak lagi bertegur sapa dalam waktu lama.
Ditegaskannya, Mourinho akan tetap di Chelsea hingga 2010 mendatang. "Kami ingin dia merealisasi target jangka panjang yang disusun Chelsea," tegasnya
0 comments:
Post a Comment