Wednesday, January 24, 2007

Ancaman Peluru Muda

Koleksi trofi juara di rak lemari Tottenham Hotspur belum bertambah sejak 1999. Gelar terakhir yang diraih tim asal London Utara itu adalah Piala Liga (Carling Cup) delapan tahun lalu. Spurs sebenarnya punya harapan untuk meraih trofi lima tahun lalu. Sayang, mereka dipaksa menyerah 1-2 oleh Blackburn Rovers di final Piala Liga 2002.

Tim besutan Martin Jol berpeluang mengulang prestasi finalis edisi 2002 tersebut. Syaratnya, mereka bisa melewati rintangan sulit di semifinal Piala Liga musim ini. Spurs akan berhadapan melawan salah satu raksasa Liga Inggris, Arsenal, pada leg pertama di White Hart Lane dini hari nanti. (Tayangan langsung Trans7 pukul 03.00 WIB)

Derby London Utara itu bukan sekadar duel menuju partai final. Laga ini juga menyimpan gengsi bagi kedua klub, terutama bagi Spurs. Kemenangan akan mengangkat harga diri karena Spurs belum pernah menang kontra The Gunners sejak November 1999. Pertemuan ini juga akan dimanfaatkan oleh Spurs untuk melampiaskan dendam menyusul kekalahan 0-3 dari Arsenal di Premier League 12 Desember lalu. Spurs menuding kemenangan Arsenal ketika itu berbau kontroversial.

"Saya tak bisa berkomentar apa-apa setelah pertandingan itu. Saya menganggap mereka tak pantas mendapat penalti, dan gol ketiga mereka berbau handsball," kecam Jol kepada Reuters. "Tapi, sudahlah. Saya pikir kami saat itu memang tak beruntung. Kami memang tidak tampil bagus. Sekarang kami berharap bisa mengalahkan Arsenal," imbuhnya.

Mampukah? Pada derby ke-153, kedua tim berada dalam fase krusial. Mereka sama-sama mengalami kelelahan fisik setelah bertarung habis-habisan di Premier League. Tenaga Arsenal terkuras untuk bisa mengalahkan Manchester United. Spurs juga bermain lawan Fulham pekan lalu.

Bahkan, Spurs kali ini menghadapi krisis di barisan pertahanan. Mereka juga hanya memiliki stok dua bek tengah, Michael Dawson dan Anthony Gardner menyusul cedera Ledley King. Jol juga tak akan bisa menurunkan gelandang Teemu Tainio karena cedera engkel.

Arsenal juga mengalami krisis yang sama. Robin van Persie dipastikan absen menyusul cedera metatarsal. Namun, meski tanpa Van Persie, kekuatan lapis kedua The Gunners tak bisa diremehkan. Publik tentu masih ingat bagaimana Arsenal melibas Liverpool 6-3 pada partai tunda perempat final Piala Liga. Empat gol di antaranya dilesakkan pemain yang selama ini setia menghuni bangku cadangan, Julio Baptista.

Spurs juga harus waspada. Pasalnya, Wenger akan tetap menurunkan pemain yang paling mereka takuti, Thierry Henry. "Saya akan berada di sana (White Hart Lane)," tandas Henry. "Saya sudah 15 kali tampil dan mencetak 9 gol. Saya bisa menepis semua kritik. Sekarang, kondisiku makin fresh dan saya siap membantu tim ini meraih gelar juara,"ungkapnya.

Penyelanggara memprediksi derby ini bakal menyajikan atmosfer panas antarsuporter. Ofisial pun mengurangi alokasi tiket buat tim tamu demi keamanan. Menurut aturan, suporter tim tamu mendapat jatah tiket 15 persen dari kapasitas stadion. Artinya, jika kapasitas White Hart Lane sebanyak 36.240 ribu, mestinya pendukung The Gunners bisa mendapat alokasi tiket 5436 ribu.

Tapi, karena alasan keamanan, jatah tiket untuk suporter Arsenal hanya 8,5 persen dari kapasitas stadion. Thierry Henry dkk hanya disaksikan 3080 ribu pendukungnya. "Arsenal sempat meminta penambahan jatah tiket.Tapi, itu tak bisa kami penuhi karena alasan keamanan," kata juru bicara liga kepada Sportinglife. Kubu Arsenal jelas keberatan dengan kebijakan pengurangan jatah tiket. Namun, mereka akhirnya bisa menerima karena itu terkait dengan faktor keamanan.

PERKIRAAN PEMAIN
Tottenham Hotspur (4-4-2): 1-Robinson (g); 2-Chimbonda, 20-Dawson, 30-A. Gardner, 3-Lee; 25-Lennon, 13-Muprhy, 22-Huddlestone, 15-Malbranque; 18-Defoe, 9-Berbatov
Pelatih: Martin Jol
Cadangan: 12-Cerny, 4-Zokora, 14-Ghaly, 6-Tainio, 10-Keane
Arsenal (4-4-2) : 24-Almunia (g); 17-Song, 5-Toure, 6-Senderos, 22-Clichy; 32-Walcott, 20-Djourou, 4-Fabregas, 7-Rosicky; 25-Adebayor, 14-Henry
Pelatih : Arsene Wenger
Cadangan: 1-Lehmann, 31-Hoyte, 15-Denilson, 16-Flamini, 30-Aliadiere, 9-Baptista

KONDISI TIM
TOTTENHAM HOTSPUR : Grafik permainan masih labil. Tottenham baru memetik satu kemenangan di awal tahun. Kondisi itu bakal terus berlanjut karena Spurs masih menghadapi krisis di barisan pertahanan menyusul cedera yang menimpa Ledley king. Fakta sejarah juga tak mendukung Spurs. Sejak November 1999, mereka belum pernah menang setiap bertemu Arsenal.(*)
ARSENAL : Lima kemenangan beruntun ditorehkan Arsenal sejak awal tahun. Itu menunjukkan amunisi The Gunners tengah dalam kondisi on fire, terutama Thierry Henry yang terus mencetak gol dalam empat laga terakhir. Motivasi untuk terus melanjutkan tren positif sangat tinggi setelah sukses menaklukkan Manchester United Minggu lalu.(*)

Head to Head :
02-12-2006 Arsenal v Tottenham 3-0 (Premier League)
22-04-2006 Arsenal v Tottenham 1-1 (Premier League)
29-10-2005 Tottenham v Arsenal 1-1 (Premier League)
25-04-2005 Arsenal v Tottenham 1-0 (Premier League)

FACTS AND FIGURES
1. Ini merupakan pertemuan yang ke-153. Arsenal telah membukukan 64 kemenangan, sementara Tottenham baru 49 kali menang.
2. Tottenham dan Arsenal sudah enam kali bertemu Di ajang Piala Liga. Arsenal menang empat kali, sementara Tottenham baru dua kali menang.
3. Tottenham terakhir kali menang lawan Arsenal pada 7 November 1999 lalu.
4. Arsenal sejak awal tahun telah membukukan lima kemenangan beruntun. Thierry Henry selalu mencetak gol di empat laga terakhir

0 comments:

  © Blogger template 'Isfahan' by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP