Sunday, January 14, 2007

Espanyol Tekuk Barcelona 3-1

Meski tidak diunggulkan, Espanyol dengan gemilang berhasil menpermalukan rival satu kotanya, Barcelona 3-1 pada laga lanjutan La Liga di Stadion De Montjuic, Sabtu (13/1). Kemenangan ini merupakan yang pertama bagi Espanyol dalam derby Catalunya selama lima tahun terakhir.

Kekalahan ini membuat Barcelona tidak mampu memetik kemenangan dalam tiga laga terakhir sejak kegagalan di Piala Dunia Antar Klub, Desember lalu. Selain itu El Barca juga gagal menggeser Sevilla dari puncak klasemen. Barcelona saat ini mengumpulkan 35, poin, tertinggal dua angka dari Sevilla, yang baru bertanding esok hari. Sementara bagi Espanyol kemenangan ini membuat mereka menempati posisi kedelapan dengan 25 poin.

Seperti biasanya Barcelona langsung mengambil inisiatif penyerang sejak menit awal. Sayangnya absennya gelandang Deco de Souza, membuat Los Azulgranas sedikit kesulitan menembus pertahanan Espanyol.

11 menit laga berjalan, Barcelona hampir saja membuka keunggulannya saat tendangan bebas gelandang serang Ronaldinho menerpa mistar gawang Idris Kameni.

Espanyol yang mengandalkan serangan balik lewat sektor sayap juga bukannya tanpa peluang, sebuah umpan dari mantan punggawa Barcelona Ivan De La Pena membuat Rufete lepas dari kawalan pemain belakang Barcelona, sayang tendangannya dapat ditepis Victor Valdes.

Pada menit ke-30, umpan lambung dari kapten Raul Tamudo disambut Luis Garcia dengan sebuah sontekan yang tidak mampu dijangkau Valdes dan membawa Espanyol unggul 1-0.

Beberapa saat menjelang turun minum, Barcelona hampir menyamakan kedudukan, sayang tandukan Eidur Gudjohnsen dapat ditepis Kameni.

Di babak kedua pelatih Barcelona Frank Rijkaard memasukan penyerang Javier Saviola untuk menggantikan Ludovic Giuly dengan harapan tim asuhannya dapat tampil lebih menyerang. Keputusan Rijkaard ini terbukti tepat karena baru 14 menit berada di lapangan, Saviola mampu menjebol gawang Kameni melalui sebuah tendangan keras dari luar kotak penalti.

Tetapi skor imbang ini hanya bertahan tujuh menit sebab Espanyol kembali unggul melalui tandukan Tamudo yang menyongsong umpan lambung Rufete. Gol ini membuat Rijkaard kesal sehingga mengamuk dan melampiaskannya dengan memecahkan kaca samping tribun bangku cadangan.

Pada menit ke-76, Espanyol nyaris memperbesar keunggulannya, lagi-lagi umpan lambung dari Rufete, sayang tandukkan pemain pengganti Walter Pandiani hanya membentur mistar.

Pada masa injury time, Rufete akhirnya mampu mempertegas dominasi Espanyol setelah memanfaatkan sodoran dari Garcia yang melakukan serangan balik yang cepat.

0 comments:

  © Blogger template 'Isfahan' by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP