Gasak Wycombe, Chelsea ke Final
Chelsea melaju ke partai final Piala Carling (Piala Liga Inggris) setelah penyerang Andriy Shevchenko dan kapten Frank Lampard memberi kemenangan empat gol tanpa balas atas tim divisi empat, Wycombe Wanderers, dalam putaran kedua semifinal di Stamford Bridge, Selasa (23/1).
Secara agregat, pasukan Jose Mourinho ini unggul 5-1 setelah di pertemuan pertama lalu bermain imbang 1-1. Di final, Chelsea akan menghadapi pemenang semifinal lainnya yang mempertemukan dua tim London utara, Arsenal dan Tottenham Hotspur, yang akan bertanding hari Rabu.
Empat gol Chelsea tercipta secara merata di masing-masing babak. Jika Sheva, sapaan akrab Shevchenko, mencetak dua gol di babak pertama, maka Lampard memborong gol dengan jumlah sama di babak kedua.
Gol pertama Sheva dicetak di menit ke-23 saat Tom Doherty memberinya "umpan". Dengan kecepatan larinya, pemain berusia 30 tahun ini berhasil melepas tendangan untuk mengelabui kiper Ricardo Batista yang berusaha menghadangnya, 1-0.
Semenit menjelang jeda, Sheva membawa Chelsea unggul 2-0 ketika umpan striker Didier Drogba diselesaikan dengan sontekan melewati jangkauan Ricardo. Wycombe sempat nyaris menipiskan kedudukan ketika sebuah umpan silang hadir di depan gawang Petr Cech sesaat menjelang istirahat. Namun penyerang Jermaine Easter, yang mencetak gol penyeimbang di pertemuan pertama, gagal menyambut bola silang tersebut.
Di babak kedua, Wycombe yang diasuh Paul Lambert mulai kehabisan stamina. Situasi ini dimanfaatkan Chelsea untuk menambah dua gol. Berawal dari serangan balik yang digalang oleh Sheva di menit ke-69, Lampard sukses memperbesar keunggulan Chelsea menjadi 3-0.
Di menit pamungkas, ketika Mourinho telah menarik keluar Sheva, Michael Ballack dan Ashley Cole, Chelsea masih bisa mencetak gol keempat saat umpan silang Drogba diselesaikan secara sempurna oleh sontekan pelan Lampard di muka gawang Batista.
Secara agregat, pasukan Jose Mourinho ini unggul 5-1 setelah di pertemuan pertama lalu bermain imbang 1-1. Di final, Chelsea akan menghadapi pemenang semifinal lainnya yang mempertemukan dua tim London utara, Arsenal dan Tottenham Hotspur, yang akan bertanding hari Rabu.
Empat gol Chelsea tercipta secara merata di masing-masing babak. Jika Sheva, sapaan akrab Shevchenko, mencetak dua gol di babak pertama, maka Lampard memborong gol dengan jumlah sama di babak kedua.
Gol pertama Sheva dicetak di menit ke-23 saat Tom Doherty memberinya "umpan". Dengan kecepatan larinya, pemain berusia 30 tahun ini berhasil melepas tendangan untuk mengelabui kiper Ricardo Batista yang berusaha menghadangnya, 1-0.
Semenit menjelang jeda, Sheva membawa Chelsea unggul 2-0 ketika umpan striker Didier Drogba diselesaikan dengan sontekan melewati jangkauan Ricardo. Wycombe sempat nyaris menipiskan kedudukan ketika sebuah umpan silang hadir di depan gawang Petr Cech sesaat menjelang istirahat. Namun penyerang Jermaine Easter, yang mencetak gol penyeimbang di pertemuan pertama, gagal menyambut bola silang tersebut.
Di babak kedua, Wycombe yang diasuh Paul Lambert mulai kehabisan stamina. Situasi ini dimanfaatkan Chelsea untuk menambah dua gol. Berawal dari serangan balik yang digalang oleh Sheva di menit ke-69, Lampard sukses memperbesar keunggulan Chelsea menjadi 3-0.
Di menit pamungkas, ketika Mourinho telah menarik keluar Sheva, Michael Ballack dan Ashley Cole, Chelsea masih bisa mencetak gol keempat saat umpan silang Drogba diselesaikan secara sempurna oleh sontekan pelan Lampard di muka gawang Batista.
0 comments:
Post a Comment