Sunday, January 28, 2007

Ibrahimovic : Inter Tak Layak Sudetto

Meski telah berbaju Inter Milan di musim ini, hati Zlatan Ibrahimovic ternyata tetap terbagi untuk Juventus. Buktinya, saat diwawancarai Inter Channel kemarin, Ibra-sapaan akrab Ibrahimovic-mengaku masih terkesan dengan pengalamannya membela La Vecchia Signora.

Yang paling diingat Ibra tentu saat dia turut berjasa membawa La Vecchia Signora merebut scudetto Seri A di dua musim terakhir. Sayang, gara-gara terlibat skandal calciopoli, kedua gelar milik Juventus itu langsung dicopot. Gelar edisi musim kemarin (2005-2006) akhirnya dilimpahkan kepada Inter Milan. Karena itulah pada kostum Inter musim ini terdapat emblem berbentuk bendera Italia yang merupakan tanda sebagai juara bertahan.

"Saya tetap merasa sebagai juara Liga Italia Seri A bersama Juventus. Bukan dengan Inter yang sebenarnya tak berhak menerima gelar (scudetto) itu. Sebab, saya dan rekan-rekan (di Juventus) merebutnya dengan susah payah. Kami merasa telah bermain dengan fair," tegasnya.

Komentar itu hampir pasti akan membuat pendukung Nerazzurri jadi bertanya-tanya soal ketulusan serta keseriusan Ibra membela klub kesayangan mereka. Penegasan itu juga memungkinkan timbulnya sikap antipati dari para punggawa Inter lain terhadap pemain asal Swedia itu.

Namun, Ibra buru-buru membuat penegasan untuk menghindari munculnya perasaan sentimen terhadap dirinya. "Bagaimanapun juga, Inter selalu menjadi tim favorit saya. Bahkan, sejak kecil saya sudah memfavoritkan tim ini. Kami terbiasa menonton laga Seri A di Swedia. Beberapa teman saya memilih Juventus sebagai favorit, lainnya AC Milan. Tapi, saya lebih suka Inter Milan," tandasnya.

Meski baru berbaju Inter Milan musim ini, Ibra langsung bisa menyatu dengan karakter permainan tim besutan Roberto Mancini tersebut. Karena itu, dia sering mendapat kesempatan turun sebagai starter dan telah menyumbang sembilan gol di Seri A.

0 comments:

  © Blogger template 'Isfahan' by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP