Kursi Fabio Capello Goyang Lagi
Ketika Fabio Capello (kembali) mendarat di Santiago Bernabeu pada musim panas 2006, sejuta harapan digantungkan Madridistas –sebutan fans Real Madrid.
Mereka rindu gelar Primera Liga yang sudah tiga musim terakhir (2004–2006) gagal direbut El Real. Capello dianggap sosok paling pas untuk mewujudkan impian itu. Curriculum vitaenya sudah memberikan cukup bukti. Namun, harapan itu perlahan karam. Capello kesulitan mengangkat performa Raul Gonzalez dkk. Madrid malah tertatihtatih.
”Tentu, kami sedih (kalah 0-1 dari Villarreal),” ucap Direktur Olahraga Madrid Predrag ”Pedja” Mijatovic. ”Sekarang, apa yang harus dilakukan adalah mendeteksi di mana letak kesalahan dan mencari solusi terbaik,” sambungnya, tanpa merinci secara jelas apa maksud ”mencari solusi terbaik”.
Capello menepis anggapan posisinya terancam menyusul kekalahan kemarin. ”Sangat penting untuk selalu berpikir positif. Jangan lupa, kami juga melakukan banyak hal hebat,” ucap Capello, yang masih melihat peluang di Liga Champion dan Primera Liga.
Mereka rindu gelar Primera Liga yang sudah tiga musim terakhir (2004–2006) gagal direbut El Real. Capello dianggap sosok paling pas untuk mewujudkan impian itu. Curriculum vitaenya sudah memberikan cukup bukti. Namun, harapan itu perlahan karam. Capello kesulitan mengangkat performa Raul Gonzalez dkk. Madrid malah tertatihtatih.
”Tentu, kami sedih (kalah 0-1 dari Villarreal),” ucap Direktur Olahraga Madrid Predrag ”Pedja” Mijatovic. ”Sekarang, apa yang harus dilakukan adalah mendeteksi di mana letak kesalahan dan mencari solusi terbaik,” sambungnya, tanpa merinci secara jelas apa maksud ”mencari solusi terbaik”.
Capello menepis anggapan posisinya terancam menyusul kekalahan kemarin. ”Sangat penting untuk selalu berpikir positif. Jangan lupa, kami juga melakukan banyak hal hebat,” ucap Capello, yang masih melihat peluang di Liga Champion dan Primera Liga.
0 comments:
Post a Comment