Wednesday, January 17, 2007

Mumpung Lawan Dilanda Dilema

Jeda Natal dan Tahun Baru selama dua pekan ternyata tidak membawa hasil positif kepada AS Roma. Setidaknya jika dilihat dari hasil laga dua laga pertama klub asal ibu kota Italia tersebut usai jeda

Francesco Totti dkk dipaksa bermain imbang 1-1 saat melawat ke kandang Messina di Seri A akhir pekan kemarin. Gara-gara hasil imbang itu, Giallorossi tak mampu menjaga jarak dengan Inter Milan. Mereka kini terpisah sembilan poin dari Nerazzurri.

Tiga hari sebelumnya, Giallorossi juga tampil kurang greng ketika berkesempatan menjamu Parma pada first leg perempat final Coppa Italia di Stadion Olimpico, Roma. Tim besutan Luciano Spalletti itu hanya menang 2-1 (1-0). Giallorossi sempat unggul 2-0 sebelum akhirnya kecolongan oleh gol balasan Gialloblu pada menit ke-87.

"Gol itu langsung mengubah semuanya. Kami harus berjuang keras pada pertandingan tandang," kata pelatih Roma Luciano Spalletti yang kemarin dikabarkan telah meneken perpanjangan kontrak sampai 2011.

Kemenangan dengan margin satu gol itu memang sangat jauh dari aman. Sebab, dengan keuntungan mencetak gol di kandang lawan, Parma hanya butuh kemenangan 1-0 pada second leg di Ennio Tardini dini hari nanti WIB untuk bisa melenggang ke babak empat besar.

Roma pun tak punya pilihan lain: skuad terbaik harus mereka turunkan di Ennio Tardini dini hari nanti. Tuntutan itulah yang membuat dilema Spalletti. Jika memaksa menurunkan semua pilar, tim asuhannya terancam tampil loyo saat harus melakoni lawatan ke Armando Picchi, kandang Livorno, akhir pekan ini di lanjutan Seri A. Apalagi jika laga dini hari nanti harus diakhir lewat babak perpanjangan waktu atau adu penalti.

Laga melawan Livorno sangat krusial maknanya bagi Roma dalam rangka persaingan dengan Inter. Jika sampai gagal meraup angka maksimal di laga tersebut, Roma mungkin harus melupakan keinginan untuk menggenggam scudetto di musim ini.

Sebaliknya dengan Parma. Tim besutan Stefano Pioli ini boleh dibilang tak punya harapan yang terlalu muluk-muluk di Seri A musim ini kecuali menyelamatkan diri dari ancaman degradasi. Karena itu, harapan terbesar untuk meraih trofi terletak di ajang Coppa Italia ini.

Kebetulan, Parma mengantongi tradisi yang lumayan bagus di ajang ini. Sudah tiga kali mereka berhasil mengoleksi ajang kelas dua di Italia itu. "Peluang kami untuk lolos ke semifinal tetap terbuka. Kami harus maksimalkan itu," kata Pioli seperti dikutip situs resmi Parma.

0 comments:

  © Blogger template 'Isfahan' by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP