Musim Terakhir Ayala di Mestalla
Musim depan pendukung Valencia tak bisa lagi menyaksikan penampilan lugas Roberto Ayala di jantung pertahanan El Che. Bek Timnas Argentina itu telah menegaskan, kalau musim ini merupakan musim terakhirnya di Mestalla (markas Valencia). Selanjutnya, bek berusia 33 tahun itu akan bergabung dengan klub lain di akhir musim nanti.
Ayala mulai tak betah di Mestalla setelah dia terlibat perselisihan dengan direktur olahraga Valencia, Amedeo Carboni. Ayala sudah membuka pintu negosiasi dengan beberapa klub. Tapi, menurut agennya, Gustavo Mascardi, hingga saat ini belum ada tawaran buat kliennya.
Meski begitu, Ayala percaya, kalau dia bakal kebanjiran tawaran. Ayala menyebut beberapa klub seperti Villarreal, Juventus, Tottenham dan Liverpool siap untuk menampungnya. "Ini akan menjadi musim terakhirku di Valencia," kata Ayala kepada Sky Sports. "Namun, saya tetap ingin mengakhiri karir di Eropa," imbuhnya.
Ayala sebetulnya sudah mendapat tawaran menarik dari salah satu klub raksasa akhir musim lalu. Semua itu berantakan gara-gara Carboni. Mantan tandem Ayala di lini pertahanan El Che itu, menurut Mascardi, dinilai kurang pengalaman dalam urusan negosiasi. Ayala dan agennya makin geram ketika Carboni dengan entengnya menyatakan, kalau hasil tes medis tak dibutuhkan sebelum tercapai kesepakatan.
Itu yang kemudian memicu perang dingin antara Ayala dan Carboni, sehingga makin menguatkan keinginan Ayala untuk hengkang akhir musim nanti.
Ayala juga membantah kalau keinginannya hengkang karena alasan teknis. Pasalnya, jika tak dibekap cedera, entrenador Quique Sanchez Flores selalu memberinya kesempatan tampil sebagai starter.
Hingga pekan ke-19, Ayala sudah 14 kali tampil di Liga Primera. "Saya tak ada masalah dengan manajer (Flores). Ada sebab lain yang membuat saya ingin meninggalkan Mestalla musim panas nanti,"jelasnya.
Ayala mulai tak betah di Mestalla setelah dia terlibat perselisihan dengan direktur olahraga Valencia, Amedeo Carboni. Ayala sudah membuka pintu negosiasi dengan beberapa klub. Tapi, menurut agennya, Gustavo Mascardi, hingga saat ini belum ada tawaran buat kliennya.
Meski begitu, Ayala percaya, kalau dia bakal kebanjiran tawaran. Ayala menyebut beberapa klub seperti Villarreal, Juventus, Tottenham dan Liverpool siap untuk menampungnya. "Ini akan menjadi musim terakhirku di Valencia," kata Ayala kepada Sky Sports. "Namun, saya tetap ingin mengakhiri karir di Eropa," imbuhnya.
Ayala sebetulnya sudah mendapat tawaran menarik dari salah satu klub raksasa akhir musim lalu. Semua itu berantakan gara-gara Carboni. Mantan tandem Ayala di lini pertahanan El Che itu, menurut Mascardi, dinilai kurang pengalaman dalam urusan negosiasi. Ayala dan agennya makin geram ketika Carboni dengan entengnya menyatakan, kalau hasil tes medis tak dibutuhkan sebelum tercapai kesepakatan.
Itu yang kemudian memicu perang dingin antara Ayala dan Carboni, sehingga makin menguatkan keinginan Ayala untuk hengkang akhir musim nanti.
Ayala juga membantah kalau keinginannya hengkang karena alasan teknis. Pasalnya, jika tak dibekap cedera, entrenador Quique Sanchez Flores selalu memberinya kesempatan tampil sebagai starter.
Hingga pekan ke-19, Ayala sudah 14 kali tampil di Liga Primera. "Saya tak ada masalah dengan manajer (Flores). Ada sebab lain yang membuat saya ingin meninggalkan Mestalla musim panas nanti,"jelasnya.
0 comments:
Post a Comment