Saturday, February 10, 2007

Dicap Pengkhianat, Cannavaro Tetap Ingin Balik

Fabio Cannavaro dicap sebagai pengkhianat oleh tifosi Juventus saat memilih pindah ke Real Madrid usai Piala Dunia 2006 lalu. Maklum, mantan bek Parma itu pindah saat La Vecchia Signora sedang kesusahan, yaitu terdegradasi ke Seri B gara-gara terlibat calciopoli.

Hingga sekarang, cap pengkhianat itu sepertinya masih sulit dilepaskan dari sosok kapten Timnas Italia itu. Tapi, hal itu rupanya tak membuat Cannavaro gentar. Buktinya, bek yang dikenal piawai dalam hal sundulan itu tetap menyimpan hasrat untuk kembali berbaju La Vecchia Signora.

"Saya akan memutuskannya pada akhir musim nanti. Saya akan mencoba duduk satu meja dengan ofisial klub untuk mencari solusi terbaik," tegas Cannavaro seperti dikutip Tuttosport.

Soal pandangan miring tifosi Juventus, Cannavaro justru bersemangat untuk melakukan klarifikasi. "Saya ingin memperlihatkan kepada mereka kalau selama dua musim bersama Juventus merupakan kenangan yang sangat indah bagi saya. Saya tak akan melupakannya," tegas penerima gelar Pemain Terbaik Eropa (France Football) dan Dunia (FIFA) edisi 2006 tersebut.

Menurut Tuttosport, keputusan Cannavaro pulang kampung tersebut terkait erat dengan masa depan arsitek Real Madrid Fabio Capello yang sedang di ujung tanduk. Seandainya Capello jadi didepak, kans Cannavaro untuk ikut angkat kopor terbuka lebar. Sebab, sudah bukan rahasia lagi kalau salah satu alasan kenapa Cannavaro mau bergabung Real Madrid adalah karena adanya Capello, mantan pelatihnya di Juventus.

Dari segi usia, Cannavaro kini sudah tak muda lagi. Mantan pemain Inter Milan itu telah menginjak usia 34 tahun. Namun demikian, pengalaman serta kepemimpinannya bisa sangat berguna bagi Juventus yang mayoritas dihuni anak muda.

Seandainya benar jadi balik ke Juventus, kemungkinan Cannavaro bakal menerima bayaran lebih kecil dari yang diterimanya di Real Madrid, yakni sebesar 3,2 juta pounds (sekitar 57,6 miliar) per tahun.

Real Madrid sendiri saat ini dikabarkan tengah berupaya keras membujuk bintang AC Milan Kaka agar mau pindah ke Santiago Bernabeu pada akhir musim ini. Upaya ini memang tak mudah. Karena, Milan sudah berkali-kali menolak semua upaya pendekatan kepada pemain asal Brazil tersebut. Tapi, kalau Real Madrid memasukkan nama Mahamadou Diarra dan Robinho dalam paket transfer, bisa saja rival sekota Inter Milan itu berpaling. Bahkan, Real juga dikabarkan siap memasukkan Cannavaro sebagai bagian dari penawaran untuk mendapatkan Cannavaro.

Hubungan antara Real dan Milan kebetulan sedang mesra. Itu terjadi menyusul kesediaan Real melepas pemain asal Brazil lainnya, Ronaldo, ke Milan. Ronaldo dijadwalkan melakoni debut bersama Milan besok malam.

Kaka diperkirakan berharga 60 juta euro (sekitar Rp 720 miliar). Kalau Kaka akhirnya pergi, Milan juga sudah berancang-ancang untuk memboyong Ronaldinho dari Barcelona.

0 comments:

  © Blogger template 'Isfahan' by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP