Ferguson Inginkan Konsentrasi Pemain
Manajer Manchester United Alex Ferguson berharap pasukannya dapat tetap berkonsentrasi memasuki pekan-pekan terakhir di Liga Inggris. Pasukan Setan Merah menghadapi laga penting melawan Tottenham Hotspurs di Stadion White Hart Lane, London, Minggu (4/2) ini.
Laga melawan tuan rumah Spurs merupakan salah satu laga yang diperkirakan akan cukup menyulitkan Manchester United (MU) musim ini. Selain tandang ke White Hart Lane, Wayne Rooney dan kawan-kawan juga masih harus tandang ke Stamford Bridge, Anfield, dan Stadion Manchester City yang selama ini cukup merepotkan.
Meskipun demikian, Ferguson yakin pasukannya akan mampu menghadapi tekanan hingga kompetisi berakhir. Dia menambahkan, Chelsea yang membuntuti di posisi kedua kini sudah mulai bangkit hingga MU tidak boleh lagi terpeleset jika tidak ingin dilewati.
"Kami mungkin akan menghadapi laga tandang yang lebih berat dibanding Chelsea. Kami tahu bahwa setiap pertandingan akan berat saat ini. Namun, kami harus siap menghadapinya karena untuk menjadi juara harus selalu siap mengalahkan tantangan," ujar Ferguson.
Dia menyatakan, laga di White Hart Lane membutuhkan konsentrasi penuh dan para pemainnya harus tampil dalam performa terbaik. "Sepanjang pengalaman saya, kami tidak pernah diberi kemenangan, tetapi harus meraihnya dengan perjuangan. Jadi, kami harus selalu tampil dalam level tertinggi untuk memperbesar kemungkinan untuk menang."
Carrick kembali
Gelandang MU Michael Carrick untuk pertama kali kembali bermain di White Hart Lane setelah pindah dari Spurs. Pemain tersebut didatangkan Ferguson dengan harga sekitar Rp 308 miliar menjelang dimulainya musim kompetisi ini.
Ferguson berharap Carrick bisa menunjukkan bahwa Spurs telah melakukan kesalahan dengan menjual pemain tersebut. "Saya kira Carrick menunjukkan kemampuan luar biasa saat melawan Watford dan juga brilian sewaktu melawan Arsenal. Kondisinya juga terus meningkat," ujarnya.
Sementara kubu Spurs terpukul dengan cederannya bek tengah sekaligus kapten Ledley King. Hal tersebut tentu saja memusingkan Manajer Martin Jol yang harus kehilangan pemain tersebut selama dua bulan.
Absennya King membuat lini belakang Spurs krisis. Mereka berharap bek yang baru dibeli dari Benfica, Richardo Rocha, bisa menambal barisan pertahanan. Dia diharap bisa menghentikan rekannya di timnas Portugal, Cristiano Ronaldo.
Rocha menyatakan, menjaga Ronaldo merupakan tugas yang sangat sulit. "Dengan skil yang dimilikinya, Ronaldo hampir mustahil untuk dihentikan," tuturnya.
Laga melawan tuan rumah Spurs merupakan salah satu laga yang diperkirakan akan cukup menyulitkan Manchester United (MU) musim ini. Selain tandang ke White Hart Lane, Wayne Rooney dan kawan-kawan juga masih harus tandang ke Stamford Bridge, Anfield, dan Stadion Manchester City yang selama ini cukup merepotkan.
Meskipun demikian, Ferguson yakin pasukannya akan mampu menghadapi tekanan hingga kompetisi berakhir. Dia menambahkan, Chelsea yang membuntuti di posisi kedua kini sudah mulai bangkit hingga MU tidak boleh lagi terpeleset jika tidak ingin dilewati.
"Kami mungkin akan menghadapi laga tandang yang lebih berat dibanding Chelsea. Kami tahu bahwa setiap pertandingan akan berat saat ini. Namun, kami harus siap menghadapinya karena untuk menjadi juara harus selalu siap mengalahkan tantangan," ujar Ferguson.
Dia menyatakan, laga di White Hart Lane membutuhkan konsentrasi penuh dan para pemainnya harus tampil dalam performa terbaik. "Sepanjang pengalaman saya, kami tidak pernah diberi kemenangan, tetapi harus meraihnya dengan perjuangan. Jadi, kami harus selalu tampil dalam level tertinggi untuk memperbesar kemungkinan untuk menang."
Carrick kembali
Gelandang MU Michael Carrick untuk pertama kali kembali bermain di White Hart Lane setelah pindah dari Spurs. Pemain tersebut didatangkan Ferguson dengan harga sekitar Rp 308 miliar menjelang dimulainya musim kompetisi ini.
Ferguson berharap Carrick bisa menunjukkan bahwa Spurs telah melakukan kesalahan dengan menjual pemain tersebut. "Saya kira Carrick menunjukkan kemampuan luar biasa saat melawan Watford dan juga brilian sewaktu melawan Arsenal. Kondisinya juga terus meningkat," ujarnya.
Sementara kubu Spurs terpukul dengan cederannya bek tengah sekaligus kapten Ledley King. Hal tersebut tentu saja memusingkan Manajer Martin Jol yang harus kehilangan pemain tersebut selama dua bulan.
Absennya King membuat lini belakang Spurs krisis. Mereka berharap bek yang baru dibeli dari Benfica, Richardo Rocha, bisa menambal barisan pertahanan. Dia diharap bisa menghentikan rekannya di timnas Portugal, Cristiano Ronaldo.
Rocha menyatakan, menjaga Ronaldo merupakan tugas yang sangat sulit. "Dengan skil yang dimilikinya, Ronaldo hampir mustahil untuk dihentikan," tuturnya.
0 comments:
Post a Comment