Saturday, February 10, 2007

Inter dan Milan Lega

Inter Milan dan AC Milan bisa lega. Stadion Giuseppe Meazza, San Siro, akhirnya diizinkan menggelar partai Liga Champions dan Seri A dengan disaksikan tifosi-nya.Sebelumnya, fasilitas keamanan yang mengawal pertandingan Inter dan Milan dinilai tidak memadai untuk stadion semegah dan sebesar Meazza. Diizinkannya kedua klub menggelar laga di markas mereka itu dilontarkan Presiden Lega Calcio Antonio Matarrese, khususnya Inter yang akan menjamu Valencia,Kamis (21/2). Sedangkan Milan baru akan menggunakan stadion pada laga kedua perdelapan final Liga Champions. Namun,untuk laga Seri A pada giornata 23 ini, Inter tidak akan disaksikan pendukungnya. Stadion Marcantonio Bentegodi, kandang Chievo Verona, merupakan salah satu stadion yang dinyatakan tidak layak pakai. Sementara I Rossoneri tetap bermain di San Siro saat menjamu Livorno,besok. “Mereka akan tetap menyelenggarakan pertandingan kandang di Meazza,”ungkap Matarrese kepada Football Italia.

“Kami telah membahas hal itu dan mereka akan tetap melangsungkan pertandingan sesuai jadwal.” Tapi,baru hari ini akan dicapai kesepakatan apakah para tifosi tuan rumah dan klub lawan diizinkan datang ke stadion. Rencananya, nanti sore Federasi Sepak Bola Italia (FIGC), Lega Calcio, dan Pemerintah Italia akan kembali bertemu di Roma untuk membahas kelanjutan masalah izin stadion.

Seperti dilansir Sportitalia, Matarrese mengatakan, diizinkannya Meazza menggelar laga diambil setelah Lega Calcio menggelar pertemuan dengan Wakil Presiden Milan Adriano Galliani dan Presiden Inter Massimo Moratti. “Kedua orang tersebut ingin tetap memakai Meazza meskipun mereka tahu konsekuensinya tanpa dihadiri penonton,” sambung Matarrese. Sebelum diizinkan menggelar pertandingan, Galliani mengatakan sudah mendapatkan izin dari Stadion Marassi, Genoa, (Sampdoria) atau St James Park milik Newcastle United untuk partai kandang mereka.

Sementara itu, Glasgow Celtic mengaku tidak keberatan jika pertandingan leg kedua perdelapan final Liga Champions tidak dilangsungkan di Meazza. Kebijakan ini diambil Celtic karena tidak ingin mengecewakan para pendukung yang ingin menyaksikan tim kesayangan mereka bermain. “Jika harus berlaga di stadion yang tertutup untuk penonton, kami akan sangat sedih. Tapi, apa pun keputusan otoritas Italia atau UEFA, kami bisa menerimanya,” kata Chief Executive Celtic Peter Lawwell, seperti dilansir Guardian. Namun, Lawwell tidak yakin UEFA akan memilih St James Park berhubung kedekatan geografis dengan Glasgow. FIGC memutuskan menutup menyusul kematian seorang polisi,Filippo Raciti, 38, seusai derby Sisilia antara Catania dan Palermo,Jumat (2/2).

0 comments:

  © Blogger template 'Isfahan' by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP