Klub Italia Balik Menyerang
Keamanan stadion menjadi isu hangat di Italia menyusul terjadinya kerusuhan di kandang Catania,Angelo Massimino, Jumat (2/2), saat menjamu Palermo dalam lanjutan Kompetisi Seri A.
Kerusuhan tersebut menewaskan seorang petugas polisi,Filippo Raciti,38. Tak pelak,baik FIGC,Lega Calcio, CONI, maupun Pemerintah Italia mendesak klub lebih berperan meningkatkan fasilitas keamanan stadion.Namun,klub pun mengelit.Pasalnya,di Italia,klub tidak memiliki stadion sendiri.
Mereka menyewa kepada pemerintah kota atau pemerintah daerah sehingga pergerakan klub memperbaiki fasilitas kandangnya terbentur izin pemilik stadion. Seperti dilansir TGcom,langgengnya kerja sama klub dan stadion didukung oleh FIGC dan otoritas sepak bola terkait di Italia.Mereka saling berbagi keuntungan.Jadi, jika klub memiliki stadion sendiri-sendiri, kucuran uang tidak akan lagi masuk ke kas FIGC.
Klub Italia bukan tidak pernah menyatakan keinginannya memiliki kandang pribadi, contohnya dua klub kaya dari Milan, Inter Milan dan AC Milan. Siapa pun tahu kedua klub ini mampu membangun stadion dengan fasilitas lengkap sesuai Legge Pisanu.Tapi,rumitnya proses serta izin yang harus dilakukan membuat I Nerazzurri dan I Rossonerihanya puas bermarkas di Giuseppe Meazza. Padahal berkali-kali patron kedua klub menyatakan ingin memiliki stadion sendiri.
Kerusuhan tersebut menewaskan seorang petugas polisi,Filippo Raciti,38. Tak pelak,baik FIGC,Lega Calcio, CONI, maupun Pemerintah Italia mendesak klub lebih berperan meningkatkan fasilitas keamanan stadion.Namun,klub pun mengelit.Pasalnya,di Italia,klub tidak memiliki stadion sendiri.
Mereka menyewa kepada pemerintah kota atau pemerintah daerah sehingga pergerakan klub memperbaiki fasilitas kandangnya terbentur izin pemilik stadion. Seperti dilansir TGcom,langgengnya kerja sama klub dan stadion didukung oleh FIGC dan otoritas sepak bola terkait di Italia.Mereka saling berbagi keuntungan.Jadi, jika klub memiliki stadion sendiri-sendiri, kucuran uang tidak akan lagi masuk ke kas FIGC.
Klub Italia bukan tidak pernah menyatakan keinginannya memiliki kandang pribadi, contohnya dua klub kaya dari Milan, Inter Milan dan AC Milan. Siapa pun tahu kedua klub ini mampu membangun stadion dengan fasilitas lengkap sesuai Legge Pisanu.Tapi,rumitnya proses serta izin yang harus dilakukan membuat I Nerazzurri dan I Rossonerihanya puas bermarkas di Giuseppe Meazza. Padahal berkali-kali patron kedua klub menyatakan ingin memiliki stadion sendiri.
0 comments:
Post a Comment