Sunday, February 18, 2007

Memetik Buah Rekonsiliasi

Pentas Liga Primera Spanyol baru berakhir pada 17 Juni mendatang. Ke-20 kontestan masih memiliki 16 laga untuk memburu prestasi terbaik. Artinya, segala kemungkinan masih bisa terjadi.

Barcelona, misalnya. Hingga pekan lalu, skuad asuhan Frank Rijkaard itu memang masih bertakhta di puncak klasemen. Namun, suatu ketika Carlos Puyol dkk bisa kembali tergusur. Apalagi, jika mereka tak hati-hati melewati pekan-pekan krusial.

Pekan krusial? Ya, dalam empat pekan mendatang, Barca harus melakoni perjuangan berat untuk mempertahankan singgasananya. Perjuangan itu dimulai dini hari nanti saat mereka melawat ke Mestalla menghadapi tuan rumah Valencia. Laga ini bakal ditayangkan langsung RCTI mulai pukul 01.00 WIB.

Setelah dijamu Valencia, berikutnya Barca akan menghadapi Athletic Bilbao, Sevilla, dan Real Madrid. Tapi, lupakan dulu tiga laga berikutnya itu. Saat ini, fokus El Barca sepenuhnya tercurah pada laga di Mestalla.

Rijkaard sebetulnya sudah menyusun persiapan lawatan ke markas Valencia usai laga lawan Racing Santander Senin lalu. Namun, persiapan mereka agak terganggu gara-gara kontroversi sikap Samuel Eto’o yang menolak bermain lawan Racing. Untungnya, sebelum situasi makin panas, upaya rekonsiliasi telah dilakukan manajemen. Eto’o tak dijatuhi sanksi apapun. Dan bomber Timnas Kamerun itu juga telah membuat pernyataan kalau dia tak bermaksud menolak permintaan pelatih untuk tampil di laga melawan Santander.

"Saya tegaskan sekali lagi kalau saya menolak bermain saat itu (lawan Racing) karena alasan fisik. Saya butuh pemanasan 15 menit lebih lama karena saya baru pulih dari cedera lutut," papar Eto’o kepada situs resmi Barca.

Dini hari nanti, Eto’o mungkin akan tetap tak dimainkan Rijkard. Pelatih asal Belanda itu punya pertimbangan kalau tenaga Eto’o lebih dibutuhkan ketika Barca menghadapi Liverpool pada first leg babak 16 besar Liga Champions, Kamis dini hari mendatang. Kendati tanpa Eto’o, punggawa Barca tetap yakin bisa meraih hasil positif di Mestalla.

"Kami beberapa kali menang di Mestalla. Saya yakin, ini akan menjadi laga yang menarik," kata Xavi, gelandang Barca.

Seperti Barcelona, para punggawa El Che juga harus membagi konsentrasi. Karena, setelah meladeni Barca, pasukan Quique Sanchez Flores itu akan menghadapi Inter Milan di 16 besar Liga Champions juga.

Tapi, untuk laga dini hari nanti, Flores bisa tersenyum lega. Sebab, El Che akan kembali diperkuat David Villa yang pekan lalu absen karena skorsing. Villa merupakan momok menakutkan bagi barisan pertahanan Barca. Mantan pemain Real Zaragoza itu selalu mencetak gol dalam tiga pertemuan terakhir lawan Barca. Total, bomber Timnas Spanyol itu sudah melesakkan empat gol ke gawang Barca dalam dua musim terakhir.

"Bentrok lawan Barca selalu menyulitkan. Tapi, saya akan tetap memakai strategi di musim sebelumnya. Strategi itu terbukti ampuh meredam keganasan Barca," jelas Flores.

Memang, dalam tiga pertemuan terakhir, Barca tak pernah menang lawan Valencia. Bahkan, tahun lalu di Mestalla, Barcelona harus menelan kekalahan. "Lawan Barcelona, kami harus lebih fokus pada pertahanan. Jika kami bisa melakukannya dengan baik, saya pikir kami masih punya peluang," katanya.

Head to Head :
24-09-2006 Barcelona v Valencia 1-1 (Liga Primera)
12-02-2006 Valencia v Barcelona 1-0 (Liga Primera)
21-09-2005 Barcelona v Valencia 2-2 (Liga Primera)
08-05-2005 Valencia v Barcelona 0-2 (Liga Primera)

0 comments:

  © Blogger template 'Isfahan' by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP