Sunday, February 04, 2007

Petaka Sisilia, Petaka Bagi Sepakbola Itali

Sepak bola Italia kembali tercoreng.Torehan Trofi Piala Dunia 2006 yang membayar buruknya citra Negeri Spageti itu akibat skandal Calciopoli,seakan sia-sia.

Kerusuhan yang terjadi di Stadio Angelo Massimino dalam derby Sisilia antara Catania versus Palermo,Jumat (2/2) malam,menyebabkan ditundanya semua laga Seri A dan Seri B.Pertandingan internasional yang akan dilakoni tim nasional Italia dan tim U-21 juga dibatalkan. Lalu, bagaimana nasib klub Italia yang akan berlaga di Liga Champions dan Piala UEFA? Seusai pertandingan yang berakhir 2-1 untuk Palermo,Federasi Sepak Bola Italia (FIGC), Lega Calcio, dan Dewan Keamanan Negara langsung menggelar pertemuan mendadak. Kompetisi dihentikan hingga ada pemberitahuan selanjutnya.

Dalam insiden tersebut,seorang inspektur polisi,Filippo Raciti,38,tewas. “Kami menghentikan kompetisi hingga pemberitahuan selanjutnya.Hanya menunda pertandingan pekan ini tidak cukup.Tanpa pengukuran yang tepat, kami tidak mengizinkan berlangsungnya kegiatan olahraga,” ungkap Presiden FIGC Luca Pancalli, seperti dikutip Football Italia. Selain menghentikan kompetisi, FIGC juga membatalkan pertandingan uji coba Italia melawan Rumania.

Pertandingan itu rencananya akan mengambil tempat di Stadion Artemio Franchi, Firenze, Rabu (7/2).Begitu pula dengan pertandingan U-21.Menurut jadwal, seharusnya pasukan Pierluigi Casiraghi itu akanbertemudenganBelgia,Selasa(6/2). Jika masalah domestik sudah bisa ditangani, kebingungan kini menimpa klub Italia yang berpartisipasi di Liga Champions dan Piala UEFA. Seperti dilansir TGcom, Otoritas Sepak Bola Eropa (UEFA) dikhawatirkan akan menjatuhkan sanksi kepada Italia sehingga Inter Milan,AS Roma,dan AC Milan tidak bisa menggelar partai kandang Liga Champions di markasnya.Begitu pula Parma dan Livorno yang berlaga di Piala UEFA.


Selain sanksi UEFA, FIGC juga takut lawan klub Italia akan menolak laga away mereka dengan pertimbangan keamanan. Pancalli mengatakan,pihaknya cemas Italia akan divonis tidak aman untuk menyelenggarakan pertandingan internasional. Rencananya,UEFA akan menunggu laporan resmi FIGC sebelum mengambil keputusan. Ironisnya,insiden memalukan ini juga dipastikan akan mencoreng muka Italia dalam usaha mendaftarkan diri sebagai tuan rumah Euro2012

0 comments:

  © Blogger template 'Isfahan' by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP