Deschamps Murka

Pelatih Juventus Didier Deschamps menyerang Raymond Domenech. Deschamps mengatakan, pelatih tim nasional (timnas) Prancis itu melakukan kesalahan besar karena tidak menyertakan striker Juventus David Trezeguet dalam skuad Prancis.

Akibatnya, Trezegoal, julukan Trezeguet, kecewa berat karena tidak bisa membela Les Bleus dalam Kualifikasi Euro 2008 versus Lithuania, akhir pekan mendatang. Menurut Deschamps, alasan utama Domenech meninggalkan Trezeguet lantaran dia bergabung dengan tim Seri B. Juventus diusir ke Seri B setelah terbukti terlibat dalam skandal Calciopoli musim lalu.

Ini tidak sepadan dengan penghargaan terhadap pemain Juventus lainnya seperti Gianluigi Buffon, Alessandro del Piero, dan Mauro Camoranesi yang dipanggil pelatih timnas Italia Roberto Donadoni. Begitu pula dengan pelatih timnas Bulgaria Hristo Stoichkov yang mencantumkan nama Valeri Bojinov.

Selain itu, performa Trezeguet sangat konsisten. Dalam 27 laga, Trezegoal sudah mencetak sembilan gol. ”Trezeguet sangat kecewa,” ucap Deschamps, yang jadi kapten timnas Prancis saat meraih Piala Dunia 1998 dan Euro 2000 kepada La Gazzetta dello Sport. ”Ini bagaikan penolakan ganda. Terlebih karena alasan Domenech tidak memanggilnya.” Deschamps menegaskan keputusan Domenech meninggalkan Trezeguet sangat menyinggung Juventus.

”Ketika dia (Domenech) mengatakan tidak memanggil Trezeguet karena bermain di Seri B, berarti dalam pemikirannya, pemain yang tidak membela tim divisi pertama tidak layak membela timnas.Juventus adalah tim besar dan yang diucapkan Domenech telah menyinggung klub.”

Namun,awal pekan lalu,Domenech menyatakan bukan karena Trezeguet tampi di Seri B sehingga dia tidak memanggilnya. Tapi,alasannya lebih kepada performa Trezegoal yang tidak sesuai harapannya. Malah Domenech memanggil pemain muda St Ettienne Piquionne. ”Saya memilih Piquionne karena dia mengalami perkembangan yang bagus,”kata Domenech.