Inter Juara, Recoba Pergi

Inter Milan hanya tinggal menunggu waktu memastikan gelar scudetto musim ini. Kalau momen itu tiba, Alvaro Recoba bakal menjadi orang yang paling merasa bahagia sekaligus sedih. Sebab, itulah kesempatan terakhir baginya untuk mengangkat trofi bagi tim yang sudah 10 musim dia bela. Pada momen itu pula, dia bakal mengucapkan salam perpisahan kepada tifosi setia Nerazzurri.

Ya, musim ini bakal menjadi masa bakti terakhir El Chino untuk Nerazzurri. Pemain asal Uruguay itu telah membulatkan tekadnya untuk angkat kaki dari markas klub sekota AC Milan tersebut.

"Sebuah keputusan yang sulit. Tapi, saya pikir itulah yang terbaik untuk saya dan Inter," ujar Recoba seperti dilansir Sky Italia kemarin.

El Chino mulai bergabung dengan Inter pada 1997. Dia bertahan cukup lama bersama Nerazzurri karena disebut-sebut sebagai salah satu pemain kesayangan supremo Inter Massimo Moratti. Lalu, Kenapa akhirnya Recoba ingin hengkang?

Faktor minimnya kesempatan tampil di musim ini disebut-sebut yang mendorong Recoba ingin segera hengkang. Musim ini dia hanya mendapat kesempatan tampil pada delapan laga.

"Saya memang sempat dihantam cedera. Tapi, saya sudah berusaha keras agar bisa fit dan mendapat kepercayaan tampil. Tapi, harapan itu tidak sesuai kenyataan. Jujur saja, saya tak bisa bertahan dengan kesempatan (bermain) yang minim," ketusnya.

Recoba belum bersedia membeberkan rencananya ke depan. Yang pasti, dia masih tetap berambisi merumput. "Usia saya belum 50. Jadi, menurut saya belum saatnya mengakhiri karir (sebagai pemain)," tegasnya.

Nerazzurri tampaknya sudah siap mengantisipasi kepergian El Chino. Mereka membidik dua pemain yang bakal mengisi posisi tersebut. Yaitu Antonio Cassano (Real Madrid) dan David Suazo (Cagliari).

"Saya senang karena Inter berhasil mendominasi kompetisi (Seri A) musim ini dan berpeluang besar merebut scudetto. Tapi saya sedih karena tak banyak andil atas sukses tersebut," tandasnya.