Sunday, March 11, 2007

Inter Mengharap UEFA Adil

Klub raksasa Serie A Inter Milan, yang baru saja tersingkir dari percaturan Liga Champions musim ini, berharap sanksi yang nantinya akan dijatuhkan kepada mereka dapat adil dan tidak memberatkan tim asuhan Roberto Mancini itu di kompetisi Eropa. Sebelumnya memang terjadi perkelahian massal antara pemain-pemain Inter dengan Valencia.
Buntut permasalahan yang memicu perkelahian massal diantara kedua tim tersebut adalah Nicolas Burdisso dengan Carlos Marchena, sekaligus menyeret David Navarro untuk melepaskan tinjunya ke wajah pemain asal Argentina tersebut.

Direktur olahraga Inter, Ernesto Paolillo berharap sanksi yang dijatuhkan oleh UEFA tidak akan memberatkan timnya.

"Kami disini justru pihak yang merasa dirugikan," klaim Paolillo.

Saat ini kedua tim tengah diselidiki oleh Komisi Disiplin UEFA usai insiden yang mencoreng wajah Liga Champions, baik pemain Valencia yaitu Carlos Marchena dan Navarro, sebagaimana juga Burdisso (yang mengalami patah hidung usai pemukulan), Cordoba dan Maicon, keseluruhnya dikenakan sanksi tidak sportif.

"Kami tidak ingin disamakan dengan Valencia, karena mereka yang memulai pertikaian antar pemain terlebih dulu," tukas Paolillo. "Tentu sangat tidak bijak apabila menjatuhkan sanksi hanya kepada pemain-pemain yang terlibat. Justru semua pihak yang bereaksi keras atas pemukulan kepada Burdisso. UEFA telah memiliki rekaman tersebut, kini mereka harus mengamati secara jeli.

"Pemain kami menjadi korban pertama kali dan ini sama sekali tidak masuk akal, karena Valencia telah meraih tiket kualifikasi ke perempat-final, namun justru mereka yang berbuat onar terlebih dulu. Kami berharap UEFA memikirkan hal ini."

Paolillo kemudian mengkritisi perkataan yang dikeluarkan oleh Perdana Menteri Olahraga Italia, Giovanna Melandri, yang mengecam tindakan dari pemain-pemain Inter dalam menyikapi tindakan tersebut.

"Bagi setiap pihak yang melihat pertandingan itu secara langsung atau tidak, tentu akan tahu mengapa pemain-pemain kami bereaksi terlalu keras akan insiden itu dan sungguh tidak layak apabila seseorang mengambil kesimpulan dari benang merahnya saja," tutup Paolillo.

0 comments:

  © Blogger template 'Isfahan' by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP