Saturday, March 17, 2007

Saatnya Akhiri Penyakit Lama

Di awal Seri A musim ini, Palermo melakukan apa yang tidak bisa dilakukan AC Milan, Fiorentina, dan Lazio: bersaing dengan Inter Milan merebut puncak klasemen. Tapi, seiring berjalannya waktu, Palermo terserang penyakit tipikal tim-tim kelas menengah ke bawah, yaitu inkonsistensi.

Mulai pekan ke-13, Rosanero yang semula berada di posisi kedua melorot satu strip. Tempat pasukan Francesco Guidolin itu diambil alih AS Roma. Namun, penyakit inkonsistensi tadi rupanya tak kunjung mau pergi. Puncaknya terjadi di enam laga terakhir. Selama kurun waktu itu, tak sekalipun Rosanero meraup kemenangan. Dampaknya drastis. Dari sebuah tim yang awalnya berkategori calon perebut gelar, Palermo kini malah berjuang untuk bisa sekadar kembali ke zona Liga Champions. Maklum, posisi mereka kini melorot ke peringkat keenam.

Mengingat Seri A tinggal menyisakan 11 pekan, tak ada pilihan lain bagi Rosanero selain sesegera mungkin kembali ke jalur kemenangan. Dan itu berarti harus sudah dimulai saat mereka dijamu Sampdoria di Luigi Ferraris dini hari nanti.

Masalahnya, pada laga yang akan ditayangkan langsung Indosiar mulai pukul 02.30 WIB tersebut, Rosanero tak bisa didampingi langsung Guidolin. Mantan pelatih AS Monaco itu hanya bisa menyaksikan laga dari tribun penonton karena sedang menjalani sanksi dari FIGC. Dia dijatuhi larangan tiga laga mendampingi tim asuhannya menyusul pertengkarannya dengan arsitek Fiorentina Cesare Prandelli pekan lalu.

Tak hanya Guidolin yang absen. Rosanero juga kehilangan sederet pilar pentingnya. Kapten sekaligus pengatur serangan, Eugenio Corini, belum pulih dari cedera. Demikian juga dengan Ciro Capuano dan Roberto Guana. Sedangkan Andrea Caracciolo dan Cristian Zaccardo terkena larangan tampil karena akumulasi kartu.

Padahal, di sisi lain, Sampdoria juga mengusung ambisi yang tak kalah besar. Pasukan Walter Novellino itu ingin menjaga peluang memburu tiket Piala UEFA. Saat ini Il Samp menduduki posisi kedelapan dengan mengantongi 34 poin dari 27 laga.

"Kami sangat termotivasi dan yakin peluang menembus zona Piala UEFA masih terbuka lebar. Dengan mengalahkan Palermo, misi tersebut bakal semakin mendekati kenyataan," ujar gelandang Il Samp Gennaro Delvecchio seperti dilansir Soccernet.

Kedua klub sudah bersua sebanyak tiga kali selama musim ini. Sampdoria memetik dua kemenangan atas Palermo pada bentrok perdelapan final Coppa Italia. Sedangkan Palermo sukses menggebuk Sampdoria 2-0 pada putaran pertama Seri A, 5 November 2006 lalu.

"Kami memiliki kekuatan untuk mengalahkan Sampdoria di Luigi Ferraris. Kami pernah melakukannya musim lalu. Saya hanya berharap pertandingan berjalan dengan normal dan menarik," ujar Guidolin.

Perkiraan Pemain

SAMPDORIA (4-4-2) 1-Castellazzi (g); 7-Maggio, 19-Falcone, 5-Accardi, 46-Pieri; 21-Franceschini, 17-Palombo, 40-Delvecchio, 3-Ziegler; 27-Quagliarella, 20-Bonazzoli

Cadangan: 15-Zotti, 14-Sala, 8-Oliveira, 66-Da Mota, 18-Parola, 9-Bazzani, 25-Ferrari.
Pelatih: Walter Novellino.

PALERMO (4-3-2-1) 12-Fontana (g); 16-Cassani, 21-Biava, 43-Barzagli, 26-Pisano; 8-Diana, 14-Guana, 30-Simplicio; 23-Bresciano, 17-Di Michele; 90-Brienza

Cadangan: 1-Agliardi, 15-Dellafiore, 22-Ciaramitaro, 18-Giacomazzi, 4-Tedesco, 9-Matusiak, 7-Cavani.
Pelatih: Francesco Guidolin.

Head to Head (5 laga terakhir)

30-11-2006 Palermo v Sampdoria 2-3 (Coppa Italia)
08-11-2006 Sampdoria v Palermo 1-0 (Coppa Italia)
05-11-2006 Palermo v Sampdoria 2-0 (Serie A)
19-03-2006 Sampdoria v Palermo 0-2 (Serie A)
06-11-2005 Palaermo v Sampdoria 0-2 (Serie A)

0 comments:

  © Blogger template 'Isfahan' by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP