Chelsea Terus Buntuti United
MANCHESTER - Chelsea terus menunjukkan keseriusannya untuk bersaing dengan Manchester United dalam perburuan gelar Premier League musim ini. Ini dibuktikan The Blues, kala berhasil membungkam Manchester City 2-0, Sabtu (5/4/2008).
Dengan kemenangan ini, The Blues sementara berhasil mempersempit selisih poin dengan pimpinan klasemen Manchester United, menjadi 2 poin. United sendiri baru memainkan partai melawan Middlesbrough, Minggu (6/4/2008).
Chelsea merebut posisi kedua klasemen yang sempat diambil alih Arsenal, dengan 74 poin hasil dari 22 kemenangan, 8 kali seri, serta 2 kekalahan. Sementara City, tak bergeming dari posisi 9 klasemen, dengan raihan 49 poin, dalam jumlah laga yang sama
Bermain di stadion City of Manchester, tuan rumah dikejutkan oleh gol bunuh diri yang dilakukan kapten tim Richard Dunne di menit 6. Berawal dari umpan silang Nicolas Anelka, Dunne yang coba menghalau laju bola, justru membellokkannya ke dalam gawang yang dijaga Joe Hart. 1-0 untuk Chelsea.
Tertinggal satu gol, City coba membalas melalui Martin Petrov di menit ke-30. Namun sayang, tendangan keras mantan pemain Atletico Madrid ini masih bisa ditepis kiper kedua The Blues, Carlo Cudicini.
Tiga menit berselang, Anelka memiliki peluang emas untuk menggandakan keunggulan Chelsea. Tapi sayangnya, tendangan jarak dekat striker timnas Perancis itu, masih melambung diatas mistar. Hingga paruh pertama usai, keunggulan 1-0 Chelsea tetap bertahan.
Delapan menit memasuki paruh kedua, Chelsea mampu menggandakan keunggulan melalui Salomon Kalou. Berawal dari kerjasama satu-dua dengan Michael Essien di jantung pertahanan City, pemain asal Pantai Gading ini berhasil mengecoh Hart dan dengan mudah menceploskan bola ke gawang yang kosong.
Unggul dua gol, Armada pelatih Avram Grant ini tak lantas mengendurkan serangan. Bahkan mereka berhasil menciptakan beberapa peluang melalui Anelka. Namun, penampilan gemilang Joe Hart di bawah mistarnya, membuat Chelsea gagal menambah pundi-pundi gol.
Sedangkan City sendiri bukan tanpa peluang. mereka sebenarnya memiliki beberapa peluang, namun karena ketangguhan Carlo Cudicini di bawah mistar serta solidnya barisan pertahanan Chelsea, membuat tim asuhan Sven Goran Erikkson ini gagal mencetak gol. Hingga pertandingan usai, skor 2-0 untuk Chelsea tak berubah.
Dengan kemenangan ini, The Blues sementara berhasil mempersempit selisih poin dengan pimpinan klasemen Manchester United, menjadi 2 poin. United sendiri baru memainkan partai melawan Middlesbrough, Minggu (6/4/2008).
Chelsea merebut posisi kedua klasemen yang sempat diambil alih Arsenal, dengan 74 poin hasil dari 22 kemenangan, 8 kali seri, serta 2 kekalahan. Sementara City, tak bergeming dari posisi 9 klasemen, dengan raihan 49 poin, dalam jumlah laga yang sama
Bermain di stadion City of Manchester, tuan rumah dikejutkan oleh gol bunuh diri yang dilakukan kapten tim Richard Dunne di menit 6. Berawal dari umpan silang Nicolas Anelka, Dunne yang coba menghalau laju bola, justru membellokkannya ke dalam gawang yang dijaga Joe Hart. 1-0 untuk Chelsea.
Tertinggal satu gol, City coba membalas melalui Martin Petrov di menit ke-30. Namun sayang, tendangan keras mantan pemain Atletico Madrid ini masih bisa ditepis kiper kedua The Blues, Carlo Cudicini.
Tiga menit berselang, Anelka memiliki peluang emas untuk menggandakan keunggulan Chelsea. Tapi sayangnya, tendangan jarak dekat striker timnas Perancis itu, masih melambung diatas mistar. Hingga paruh pertama usai, keunggulan 1-0 Chelsea tetap bertahan.
Delapan menit memasuki paruh kedua, Chelsea mampu menggandakan keunggulan melalui Salomon Kalou. Berawal dari kerjasama satu-dua dengan Michael Essien di jantung pertahanan City, pemain asal Pantai Gading ini berhasil mengecoh Hart dan dengan mudah menceploskan bola ke gawang yang kosong.
Unggul dua gol, Armada pelatih Avram Grant ini tak lantas mengendurkan serangan. Bahkan mereka berhasil menciptakan beberapa peluang melalui Anelka. Namun, penampilan gemilang Joe Hart di bawah mistarnya, membuat Chelsea gagal menambah pundi-pundi gol.
Sedangkan City sendiri bukan tanpa peluang. mereka sebenarnya memiliki beberapa peluang, namun karena ketangguhan Carlo Cudicini di bawah mistar serta solidnya barisan pertahanan Chelsea, membuat tim asuhan Sven Goran Erikkson ini gagal mencetak gol. Hingga pertandingan usai, skor 2-0 untuk Chelsea tak berubah.
0 comments:
Post a Comment