Flamini: Milan Yang Terbaik

Mathieu Flamini akhirnya mengutarakan keputusannya hengkang ke AC Milan. Menurutnya, dia pindah ke Milan, karena merupakan salah satu klub terbaik dunia dan punya pendukung jutaan.

Mantan gelandang bertahan Arsenal ini menjadi kambing hitam pelatih Arsene Wenger menyusul keputusannya meninggalkan The Gunners. Namun, Arsenal tak bisa mencegahnya, karena dia memang sudah terbebas dari kontrak dengan Arsenal.

“Saya amat menghormati Wenger. Tapi saya tidak pergi karena uang. Itu tidak benar sama sekali. Saya tidak ingin mengomentari apa yang dia katakan atau apa yang saya rasakan saat membaca komentarnya. Tapi saya bergabung dengan Milan karena mereka adalah salah satu klub terbesar di dunia, dengan jutaan pendukung dan sejarah yang luar biasa,” papar Flamini pada The Sun.

Gelandang asal Prancis berusia 24 tahun ini meneken kontrak selama empat tahun senilai tiga juta pounds setahunnya (sekitar 54,4 miliar rupiah). Milan tidak mengeluarkan uang sepeserpun untuk memboyong Flamini karena kontraknya bersama Arsenal habis musim ini.

“Mereka yang berpikir kalau saya pergi karena alasan uang harus berpikir kalau saya meneken kontrak saat berusia 20 tahun dan saya pergi dengan nilai kontrak yang sama saat saya bergabung dengan Arsenal. Kalau uang menjadi alasan kenapa saya bermain bersama Arsenal dan bermain selama empat tahun dengan kontrak yang sama? Padahal saya memiliki peluang bergabung dengan klub besar Eropa,” tegas Flamini.

Flamini juga mengungkapkan alasan lain mengapa dirinya memilih Milan. Pemain kelahiran Marseille, Prancis ini ternyata memiliki darah Italia dari sang ayah.

“Saya setengah Italia dan ini adalah kesempatan untuk kembali ke akar saya. Ayah saya, Roland adalah orang paling bangga di dunia, saat saya akhirnya bermain di Italia,” imbuh Flamini, lagi.