Spanyol Duduki Tahta FIFA

BERNE- Setelah berhasil menjadi juara Euro 2008, peringkat timnas Spanyol di FIFA naik secara signifikan. El Matador berhasil menempatkan diri pada posisi puncak.

Sejak pertama diperkenalkan daftar peringkat berdasarkan FIFA pada tahun 1992, untuk pertama kalinya Spanyol yang dalam beberapa bulan ini, meraih posisi empat besar berhasil muncul sebagai tim terbaik didunia berdasarkan peringkat yang dibuat badan tertinggi sepakbola tersebut.

Peringkat yang dibuat FIFA ini biasanya memberikan poin lebih terhadap tim-tim yang menjuarai turnamen-turnamen besar seperti Piala Dunia dan Piala Eropa. Maka dari itu, adalah hal yang wajar jika Tim Matador tiba-tiba tampil di puncak.

Sementara itu, tim lain yang berhasil menaikan posisinya adalah Jerman yang hinggap di urutan ketiga setelah sebelumnya berada pada posisi kelima

Sedangkan kejutan juga dibuat Italia. Tim yang gagal ke semifinal itu kini berada di peringkat kedua, demikian seperti diberitakan Associated Press.

Rangking 20 Besar FIFA Bulan Ini:
(Negara-poin)
1. Spanyol (1557)
2. Italia (1404)
3. Jerman (1364)
4. Brasil (1344)
5. Belanda (1299)
6. Argentina (1298)
7. Kroasia (1282)
8. Republik Ceko (1146)
9. Portugal (1104)
10. Prancis (1053)
11. Rusia (1023)
12. Rumania (1021)
13. Kamerun (1011)
14. Turki (1010)
15. Inggris (1003)
16. Skotlandia (988)
17. Bulgaria (930)
18. Yunani (911)
19. Meksiko (906)
20. Ghana (855)

Aragones: Spanyol Juara PD 2010

MADRID - Peluang Spanyol menjadi juara Piala Dunia 2010 sangat besar. Arsitek tim Luis Aragines yakin akan hal tersebut, usai melihat timnya membungkam Italia pada babak perempatfinal Euro 2008.

Aragones baru saja membawa Matador juara Euro 2008, setelah mengalahkan Jerman 1-0 pada babak final. Meski timnya dikritik pada penampilannya pada PD 2006, Aragones mengaku puas melihat performa anak buahnya.

"Mengalahkan Italia merubah psikologi para pemain kami. Kami optimistis bisa menjadi juara dunia 2010. Usia rata-rata pemain kami 24 tahun," tegas Aragones,

Di Piala Dunia 2010 mendatang, Aragones memang tidak akan menyertai anak asuhnya yang telah memutuskan untuk pensiun. Posisinya akan digantikan mantan pelatih Real Madrid, Vicente del Bosque. Diap yakin penggantinya akan meraih sukses.

Xavi Utamakan Spanyol

BARCELONA - Xavi Hernandez sukses membawa Spanyol menjuarai Piala Eropa 2008. Dia pun terpilih sebagai pemain terbaik turnamen empat tahunan itu. Namun Xavi tetap rendah hati. Dia tak ingin dijadikan bintang utama sejarah baru sepakbola Spanyol.

Saat mendarat di Barcelona, Xavi langsung menunjukkan kebesaran pribadinya. Tanpa basa-basi, Xavi malah memberikan pujian kepada permainan kolektif yang telah ditunjukkan Tim Matador di Euro 2008.

Penghargaan sebagai pemain terbaik Piala Eropa 2008 dipersembahkannya kepada rekan-rekan satu timnya di Timnas Spanyol.

"Penghargaan ini benar-benar merupakan satu pengakuan, tapi semua takkan bisa kuraih tanpa bantuan rekan setim. Penghargaan ini memang melengkapi karir saya, tapi itu tidak akan membuat saya menjadi lebih penting di Barcelona, karena saya telah memilikinya," terang pesepakbola berusia 28 tahun itu.

"Apa yang bisa diberikan penghargaan itu adalah peningkatan moral saya, membuat saya percaya bisa merebut gelar juara bersama skuad saya," tutup pemain terbaik Piala Eropa 2008 itu.

Untuk empat pekan ke depan, Xavi takkan bisa ditemui di Camp Nou. Xavi masih akan menjalani masa liburan, sebelum bergabung dengan skuad Pep Guardiola untuk menjalani latihan pra musim.