Sunday, November 23, 2008

Beckham di Milan: Sepakbola, Uang dan Fashion

MILAN, KAMIS - Kehadiran David Beckham ke AC Milan sebagai pemain pinjaman mulai Januari 2009, bakal memiliki banyak kepentingan. Sebagai pemain sepakbola, dia memang masih memiliki kemampuan bagus. Namun di balik itu, ada kepentingan bisnis yang besar baik dari Milan maupun keluarga Beckham.

Wakil Presiden AC Milan, Adriano Galliani menegaskan, kehadiran Beckham akan menaikkan jumlah penonton. "Jika rata-rata penonton pertandingan Milan bisa mencapai 65.000, besok bisa lebih," katanya.

Tak hanya itu, Milan bisa mendapatkan banyak uang dengan menjual nama Beckham. Dalam permainan sepakbola pun, kemampuan Beckham juga bisa memberi sumbangan besar.

Bagi Beckham dan istrinya, Victoria Adams, Kota Milan juga sangat cocok dengan gaya hidup glamor mereka. Milan memanjakan kemewahan, juga menjadi salah satu ibukota fashion.

Nah ini dia. Istri Beckham yang juga mantan anggota grup Spice Girls, kini mendirikan brand fashion sendiri. Maka, Kota Milan bisa menyuburkan bisnisnya.

Memang, Milan hanya akan meminjamnya untuk Januari sampai akhir musim. Tapi, ada klausul Milan bisa membeli Beckham secara permanen. Tentu, itu akan tergantung dengan kontribusi Beckham di lapangan, juga bisnis Milan dan Beckham sendiri.

Bagi Victoria, bermainnya Beckham bersama pemain ternama seperti Ronaldinho dan Kaka, akan kembali mendongkrak nama sang suami. Itu juga berarti mendongkrak bisnis fashionnya.

Daya magnit Beckham masih besar. Buktinya di Amerika Serikat (AS), dia ikut menjangkitkan demam sepakbola. Merchandisenya laku keras dan penonton pertandingan LA Galaxy juga makin banyak. Padahal, prestasi LA Galaxy sendiri buruk dan tak pernah masuk babak play-off selama diperkuat Beckham.

Karena itu, Beckham dan istrinya membaca bahwa popularitasnya di AS bisa meredup. Meski berkawan dengan selebritas seperti Tom Cruise dan Katie Holmes, namun prestasi sepakbola yang meredup juga bisa menenggelamkan namanya. Artinya, bisnis keluarga juga bisa menurun.

Maka, petualangan baru mesti dilakukan. Dan, Milan menjadi tempat yang sangat tepat. Selain klub besar, kota itu menjadi pusat industri fashion dan berbagai gaya hidup glamor lainnya.

Di sisi lain, Beckham masih bisa menjaga nama besarnya bersama nama besar Milan. Toh, permainannya tak mengeluarkan banyak energi. Tendangan bebas dan passing akurat sudah cukup membuat Beckham dipuji. Sehingga, dalam usia 33 tahun, dia masih bisa mempertahankan reputasinya.

Apalagi, dia masih menjadi bagian dari timnas Inggris. Bermain bersama Milan akan membuat pelatih Fabio Capello akan memperhatikan lebih baik. Apalagi, Capello bekas pelatih Milan dan juga pernah melatih Beckham di Real Madrid.

Salah satu tokoh yang berada di balik datangnya Beckham ke Milan adalah Arrigo Sachhi. Mantan pelatih Milan dan timnas Italia itulah yang memiliki usul tersebut.

"Saya menyarankan kepada Adriano Galliani untuk mengambil Beckham. Dia bisa membantu tim dalam banyak kasus," katanya.

"Beckham adalah pemain profesional yang hebat dan orang yang istimewa. Dia tak suka membuat masalah. Saya yakin, dia masih bisa bermain dalam beberapa tahun lagi. Dia akan memberi sesuatu yang ekstra buat tim," tambah Sacchi.

"Di masa lalu, nama besar seperti Rivaldo dan Ronaldo tak mampu memberi banyak kepada Milan. Tapi, saya kira Beckham berbeda. Dia akan mampu memberi banyak kepada tim dan dia sendiri. Ketika masih melatih, saya berusaha mengambil pemain muda dan pemain siap pakai. Tapi, selalu ada pengecualian dan Beckham adalah salah satunya," jelasnya lagi.

Benar kata Sacchi. Dia tahu persis bahwa Beckham sangat spesial. Selain mampu memberi sumbangan dalam permainan, juga bisnis. Beckham sendiri akan mendapatkan banyak keuntungan bergabung dengan Milan.

Pertama, bisnis keluarganya akan menemukan tempat subur. Selain itu, dia bisa tetap terus bermain secara reguler. Ini akan memberi kesempatan kepadanya untuk tetap dipakai timnas Inggris.

Pelatih Fabio Capello sudah menegaskan, dia hanya akan memasang pemain yang tampil reguler bersama klub. Selama dipegang Capello, Beckham belum pernah menjadi starter. Dia hanya tampil sebagai pemain pengganti.

Maka, bergabung dengan Milan adalah pilihan tepat. Jika dia tetap bersama LA Galaxy, maka kesempatan membela Inggris di Piala Dunia 2010 bisa berakhir, begitu juga nama besarnya

Friday, November 07, 2008

Del Piero Raja Spanyol

TURIN, JUMAT - Sehari setelah Alessandro Del Piero memborong dua gol Juventus untuk mengalahkan Real Madrid 2-0 di Liga Champions, media massa di Italia dan Spanyol langsung memujinya. Segala kata indah, seolah disandangkan kepadanya.


Harian olahraga yang berbasis di Milan, La Gazzetta dello Sport menyebutkan, "Del Piero Raja Spanyol."

Del Piero memang tampil mengagumkan pada pertandingan di Santiago Bernabeu itu. Dia mencetak dua gol dari jarak jauh dan salah satunya lewat tendangan bebas yang apik dan akurat. Dua gol yang membawa Juventus menang pertama kali atas Madrid di Santiago Bernabeu, setelah 46 tahun berlalu. Terakhir, Juve menang atas Madrid di Spanyol di era Omar Sivori.

Bahkan, ketika dia diganti pMedia Spanyol pun ramai-ramai memuji Del Piero. Media yang berbasis di Madrid, Marca mengatakan, "Del Piero membuat Madrid KO." Koran lain yang selama ini berafiliasi kepada Real Madrid, AS menambahkan, "Del Piero menghukum Madrid."

Sedangkan koran yang selama ini berafiliasi kepada Barcelona, El Mundo Deportivo menilai permainan Del Piero sangat inspirasional dan itu membuat Madrid terbantai di kandang sendiri. ada menit-menit akhir, 80.000 pendukung Madrid mengelu-elukannya. Mereka memberi tepuk tangan yang hangat, seolah dia adalah raja Spanyol.

Sementara itu media yang berbasis di Roma, Corriere dello Sport menulis, "Del Piero adalah legenda." Media Turin, Tuttosport pun tak mau kalah. Dia memuji Del Piero sebagai galactico.



Thursday, November 06, 2008

Del Piero: Madrid Kutaklukkan di Depan Maradona

MADRID, KAMIS - Alessandro Del Piero benar-benar merasakan kebahagiaan luar biasa, setelah membobol gawang Real Madrid dua kali pada pertandingan Liga Champions Grup H, Rabu atau Kamis (6/11) dini hari. Apalagi, itu mengakhiri rekor tak pernah menang Juventus di Santiago Bernabeu selama 46 tahun, dan membawa kemenangan Juve 2-0 serta lolos ke 16 besar.


Yang tak kalah menyenangkan dirinya, pertandingan itu disaksikan legenda sepakbola yang baru saja diangkat sebagai pelatih nasional Argentina, Diego Armando Maradona, yang juga idolanya. Sempurna bagi Del Piero. Menaklukkan klub sebesar Real Madrid di depan legenda terbesar pula.

"Aku sangat senang sekali bisa mencetak gol di depan Maradona. Aku berharap Maradona akan lebih sering menonton pertandingan kami," ujar Del Piero berbunga-bunga

Del Piero memang tampil luar biasa. Dia membuat 80.000 pendukung real Madrid terbungkam, sekaligus terkagum-kagum. Bahkan, ketika dia diganti pada menit ke-90, suporter Madrid malah memberi tepuk tangan hangat sebagai tanda pujian kepadanya. Sebuah pengalaman yang sangat langka. Selama ini baru Maradona, Ronaldinho, dan Del Piero yang mendapat aplaus penonton Madrid di Santiago Bernabeu.

"Oh, emosiku sulit dijelaskan karena mencetak dua gol itu. Apalagi, suporter Madrid memberi aplaus yang hangat kepadaku ketika aku keluar dari lapangan. Ini stadion yang benar-benar gila dan itu merupakan pertandingan penting buat kami. Inilah momen indah buatku," tambah Del Piero dengan wajah berbinar

  © Blogger template 'Isfahan' by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP