Thursday, February 26, 2009

Dua Tahun Lagi, Raul Gonzales Gantung Sepatu

MADRID - Raul Gonzales belum berminat gantung sepatu. Bomber Real Madrid 31 tahun itu baru berencana mundur dari kancah sepakbola, dua tahun lagi.

Raul mengaku, dia masih mampu merumput di Santiago Bernabeu sampai dua musim mendatang. Setelah itu, baru dia akan istirahat total dari dunia yang telah membesarkan namanya, lebih dari dua dekade terakhir.

"Sulit menentukannya, saat ini saya masih ingin menikmati semua ini. Saat ini, saya sudah memastikan tahun 2011 sebagai tanggalnya," aku Raul seperti dilansir Goal, Kamis (26/2/2009).

"Enam bulan sebelum hari itu (Juni 2011), saya akan melihat situasi dulu dan menilai apa yang terbaik untuk klub dan saya sendiri," terangnya.

"90 persen hidup saya adalah milik olahraga ini dan bersama Real Madrid," tandasnya.

Baru-baru ini, bintang lapangan yang bergabung dengan Los Merengues sejak 1992 silam itu memecahkan rekor top skorer Klub Catalan milik Alfredo di Stefano. Raul juga mencatat rekor tertinggi koleksi gol di Timnas Spanyol.

Dua Tahun Lagi, Raul Gonzales Gantung Sepatu

MADRID - Raul Gonzales belum berminat gantung sepatu. Bomber Real Madrid 31 tahun itu baru berencana mundur dari kancah sepakbola, dua tahun lagi.

Raul mengaku, dia masih mampu merumput di Santiago Bernabeu sampai dua musim mendatang. Setelah itu, baru dia akan istirahat total dari dunia yang telah membesarkan namanya, lebih dari dua dekade terakhir.

"Sulit menentukannya, saat ini saya masih ingin menikmati semua ini. Saat ini, saya sudah memastikan tahun 2011 sebagai tanggalnya," aku Raul seperti dilansir Goal, Kamis (26/2/2009).

"Enam bulan sebelum hari itu (Juni 2011), saya akan melihat situasi dulu dan menilai apa yang terbaik untuk klub dan saya sendiri," terangnya.

"90 persen hidup saya adalah milik olahraga ini dan bersama Real Madrid," tandasnya.

Baru-baru ini, bintang lapangan yang bergabung dengan Los Merengues sejak 1992 silam itu memecahkan rekor top skorer Klub Catalan milik Alfredo di Stefano. Raul juga mencatat rekor tertinggi koleksi gol di Timnas Spanyol.

Ranieri: Kami Belum Kalah

LONDON - Juventus takluk 1-0 dari Chelsea di laga babak 16 besar Liga Champions. Namun, pelatih Bianconerri Claudio Ranieri menyatakan bahwa klub asuhanya masih belum kalah.

""Sangat menyedihkan memang kami pulang dengan tangan hampa. Tapi, tim ini telah berjuang hingga menit terakhir, mereka tidak layak disebut kalah,"ungkap Ranieri seperti dilansir Goal, Kamis (26/2/2009).

The Tinker man mengakui skuad asuhanya tampil buruk di awala babak pertama sehingga mereka bisa kecolongan oleh gol tunggal Drogba. Namun, Ranieri sendiri tidak tahu pasti apa penyebabnya.


Ya, kami memang tampil buruk di menit-menit awal. Saya sendiri tidak mengerti mengapa mereka bermain seperti itu," tandasnya lagi.

Berbicara kedepan, mantan pelatih The Blues dan AC Parma itu tetap optimis. Dia yakin Alessandro Del Piero dkk mampu menang dengan sedikitnya selisih dua gol.

"di leg kedua kami cukup beruntung karena bermain di kandang. Oleh karena itu saya yakin mampu mencetak sedikitnya dua gol ke gawang Chelsea," sambung Ranieri lagi.

Ranieri: Kami Belum Kalah

LONDON - Juventus takluk 1-0 dari Chelsea di laga babak 16 besar Liga Champions. Namun, pelatih Bianconerri Claudio Ranieri menyatakan bahwa klub asuhanya masih belum kalah.

""Sangat menyedihkan memang kami pulang dengan tangan hampa. Tapi, tim ini telah berjuang hingga menit terakhir, mereka tidak layak disebut kalah,"ungkap Ranieri seperti dilansir Goal, Kamis (26/2/2009).

The Tinker man mengakui skuad asuhanya tampil buruk di awala babak pertama sehingga mereka bisa kecolongan oleh gol tunggal Drogba. Namun, Ranieri sendiri tidak tahu pasti apa penyebabnya.


Ya, kami memang tampil buruk di menit-menit awal. Saya sendiri tidak mengerti mengapa mereka bermain seperti itu," tandasnya lagi.

Berbicara kedepan, mantan pelatih The Blues dan AC Parma itu tetap optimis. Dia yakin Alessandro Del Piero dkk mampu menang dengan sedikitnya selisih dua gol.

"di leg kedua kami cukup beruntung karena bermain di kandang. Oleh karena itu saya yakin mampu mencetak sedikitnya dua gol ke gawang Chelsea," sambung Ranieri lagi.

Panathinaikos Tahan Laju Villarreal

VILLAREAL - Panathinaikos menahan tim tuan rumah Villareal di babak 16 besar Liga Champions, Kamis (26/2/2009). Giorgos Karagounis mengantar Panathinaikos memimpin sementara laga, pagi ini, sebelum striker Villareal Giuseppe Rossi mengimbangi angka 1-1.

Tak mau dipermalukan di kandang sendiri, tim tuan rumah memastikan dominasi sepanjang pertandingan. Dua game penuh, tim besutan Manuel Pellegrini terus menekan kubu Panathinaikos.

Beberapa kali, penyerang 22 tahun Rossi membuka peluang gol bagi The Yellow Submarine. Sayang, umpan apik gagal dimainkan sempurna hingga tak mampu menjebol gawang Mario Galinovic. Babak pertama berakhir tanpa gol dari kedua kubu.

Sekira 12 menit paruh waktu kedua berjalan, Prasinoi mengagetkan Villareal. Mantan gelandang Inter Milan Karagounis tiba-tiba menyerang balik dari tengah lapangan. Lesakan pemain Timnas Yunani 31 tahun ini tak disangka menjebol pertahanan yang dijaga ketat Diego Lopez. Panathinaikos unggul 1-0.

Tapi kedudukan ini tidak bertahan lama. Rossi berhasil menyelamatkan muka tim dengan sumbangan satu gol di menit 58. Hasil ini membuat Marcos Senna dkk sedikit bernafas lega.

Namun, serangan balik setelah satu gol dilepaskan tidak membuahkan hasil. Hingga pertandingan babak kedua selesai, kedua kubu gagal menambah angka.

Formasi Pemain:
Villareal: Diego Lopez; Angel, Fuentes, Godin, Bruno; Cazorla, Senna, Eguren, Ibagaza; Rossi, Llorente.

Panathinaikos: Galinovic; Vintra, Sarriegi, Wawrzyniak, Spiropoulous; Karagounis, Goumas, Simao, Gilberto, Nilsson; Mantzios.

okezone

Munich Hancur Leburkan Sporting Lisbon

LISBON - Bayern Munich menjadi satu-satunya tim yang berhasil mencetak kemenangan besar di babak 16 besar Liga Champions. FC Hollywood sukses menggulung tuan rumah Sporting Lisbon dengan skor telak 0-5, Kamis (26/2/2009).

Cukup mendominasi permainan di babak pertama, Lisbon justru tertinggal lewat sebuah gol Franck Ribery jelang berakhirnya babak pertama, tepatnya menit ke 42. Memanfaatkan kesalahan Anderson Polga, bintang Timnas Prancis itu dengan mudah menundukkan kiper Tiago Fereira. Munich unggul 0-1.

Berharap mampu mengejar ketertinggalan di babak kedua, anak asuhan Paulo Bento malah makin kedodoran. Kali ini giliran bomber maut The Bavarians Miroslav Klose yang beraksi.

Pada menit ke 56 sebuah umpan yang diteruskan sundulan Luca Toni jatuh tepat di dekat Klose. Tanpa ragu-ragu mantan penyerang andalan Timnas Jerman itu menceploskan bola ke dalam gawang Lisbon, Munich memperlebar jarak 0-2.

Selang beberapa menit anak-anak asuh Jurgen Klinsmann untuk ketiga kalinya menggetarkan jala gawang Loes (julukan Lisbon). Ribery kembali menjadi pahlawan.

Mantan pemain Olympique Marsaille itu mencetak gol keduanya dalam pertandingan ini lewat titik putih. Sebelumnya, wing bek Munich Phillip Lahm dilanggar oleh Fabio Rochemback di area kotak penalti.

Tidak puas sampai disitu, seperti tidak mau ketinggalan Toni ikut menyumbangkan dua buah gol di sepuluh menit akhir pertandingan. Munich makin jumawa 0-5.

Walaupun sempat beberapa kali mengacak-acak lini pertahanan Munich lewat aksi strikernya Liedson da Silva, Lisbon tetap tidak mampu mencetak satu gol pun ke gawang Michael Rensing. Usai pertandingan, Joao Moutinho dkk pun berjalan keluar lapangan dengan kepala tertunduk.

Sedangkan bagi Munich, kemenangan besar ini otomatis membuat mereka bisa bernafas lega menghadapi leg kedua di Alianzz Arena, dua pekan mendatang.

okezone

Gol Tunggal Drogba, Bungkam Ranieri

LONDON - Pelatih Juventus Claudio Ranieri gagal melampiaskan dendam terhadap mantan klubnya Chelsea, ketika kedua tim saling berhadapan di babak 16 besar Liga Champions, Kamis (26/2/2009). The Blues berhasil menang lewat gol semata wayang Didier Drogba.

Bermain di kandang sendiri dan diarsiteki pelatih baru Guus Hiddink, Chelsea kembali menurunkan Drogba dan Nicolas Anelka sekaligus. Namun kali ini tidak dipasangkan berduet, Drogba tampil sendiri di depan sedangkan Anelka bermain sedikit melebar ke sebelah kiri.


Tim tamu Juventus juga tampil sedikit berbeda. Mereka menurunkan seluruh pemain jebolan Premier League seperti Tiago Cardoso, Olof Mellberg dan Mohammed Sissoko.

Sejak awal pertandingan, Chelsea langsung memperlihatkan karakter permainan menyerang. Mereka mampu menekan Juventus di sepuluh menit awal babak pertama.

Menit ke 12, Chelsea membuat gebrakan. Umpan manis Salomon Kalou kepada Drogba tidak mampu dibaca para pemain belakang Juve sehingga bomber asal Pantai Gading itu dengan mudahnya menaklukan penjaga gawang Gianluigi Buffon, 1-0 Chelsea unggul.

Bianconerri tidak tinggal diam, perlahan mereka membangun serangan dan mulai mampu mengimbangi serangan-serangan yang dilancarkan Frank Lampard dkk.

Juve berhasil menciptakan peluang di menit ke 21. Tiago dengan memberi umpan tarik kepada Alessandro Del Piero, sayang tendangan keras striker veteran tersebut masih mampu di tepis kiper Chelsea Petr Cech.

Hingga babak pertama berakhir kedua tim belum mampu mencetak gol tambahan. Skor 1-0 bertahan buat tuan rumah.

Babak kedua di mulai, kedua tim langsung panas. Permainan menjurus kasar dipertunjukan kedua tim.

Juve yang berusaha keras mengejar ketertinggalan terus mencoba mengusai bola. Sempat beberapa kali mengganti pemainnya, anak-anak asuh Ranieri tetap tidak mampu membongkar ketatnya pertahanan Chelsea yang digalang Alex dan sang kapten John Terry.

Kemenangan ini merupakan modal besar buat Chelsea saat bertandang ke Olimpico Turin dua pekan mendatang

okezone

Ngamuk, Mourinho Selamat dari Sanksi

MILAN - Jose Mourinho selamat dari sanksi disipliner usai mengkritik wasit saat duel seri Inter Milan versus Manchester United di babak 16 besar Liga Champions, Rabu (25/2/2009). Ya, Luis Medina Cantalejo terkena amukan arsitek Nerazzurri tersebut setelah dianggap memihak The Red Devils.

"Dia tidak dikenai sanksi apapun," kata jurubicara UEFA seperti disitat Goal, Kamis (26/2/2009).

Artinya, The Special One tetap akan hadir di lapangan pada leg kedua di Old Trafford, 11 Maret mendatang.

Dalam pertandingan kemarin, Mourinho menyesalkan sikap wasit yang dinilainya banyak membela pihak United. "Segala hal sampai yang terkecil pun tidak berpihak pada kami. Anda bisa lihat, berapa banyak tendangan bebas yang mereka dapatkan," keluhnya.

"Sikap tendesiusnya sangat kentara; saat kami mendapat kartu kuning, sedangkan kubu mereka tidak," lanjut Mourinho.

"Saya harap, wasit pada pertandingan selanjutnya akan berpihak pada kami. Jika tugas wasit adalah melindungi tim tamu, maka kami lah yang pantas melangkah ke perempatfinal," cetus Mourinho.

Okezone

Ngamuk, Mourinho Selamat dari Sanksi

MILAN - Jose Mourinho selamat dari sanksi disipliner usai mengkritik wasit saat duel seri Inter Milan versus Manchester United di babak 16 besar Liga Champions, Rabu (25/2/2009). Ya, Luis Medina Cantalejo terkena amukan arsitek Nerazzurri tersebut setelah dianggap memihak The Red Devils.

"Dia tidak dikenai sanksi apapun," kata jurubicara UEFA seperti disitat Goal, Kamis (26/2/2009).

Artinya, The Special One tetap akan hadir di lapangan pada leg kedua di Old Trafford, 11 Maret mendatang.

Dalam pertandingan kemarin, Mourinho menyesalkan sikap wasit yang dinilainya banyak membela pihak United. "Segala hal sampai yang terkecil pun tidak berpihak pada kami. Anda bisa lihat, berapa banyak tendangan bebas yang mereka dapatkan," keluhnya.

"Sikap tendesiusnya sangat kentara; saat kami mendapat kartu kuning, sedangkan kubu mereka tidak," lanjut Mourinho.

"Saya harap, wasit pada pertandingan selanjutnya akan berpihak pada kami. Jika tugas wasit adalah melindungi tim tamu, maka kami lah yang pantas melangkah ke perempatfinal," cetus Mourinho.

Okezone

Beckham Bukan Orang Penting

Berupaya memenuhi harapan publik Italia, David Beckham terancam gagal pulang ke Los Angeles Galaxy. Mantan komisioner MLS Ivan Gazidis pun angkat bicara.

Komentarnya positif: masa depan MLS tidak akan surut tanpa Beckham.

Ya, pria yang kini menjabat CEO Arsenal ini yakin, bintang Inggris itu bukan orang penting di kancah sepakbola Amerika Serikat (AS).

"Setiap pemain harus mematuhi kontrak kerja mereka, dan David selalu melakukannya," tegas Gazidis seperti dilansir New York Times, Kamis (26/2/2009).

"Menurut saya, Beckham bukan penentu masa depan MLS," komentarnya lagi.

"Liga ini memiliki peta kekuatan mereka sendiri. Dan tentu saja, penghormatan dari dunia sepakbola," beber Gazidis.

Diketahui, Rossonerri masih harus berjuang keras mempertahankan Beckham di San Siro, setelah Galaxy menolak nilai kontrak yang ditawarkan. Kabar terakhir malah menyebut, Milan membatalkan rencana pertemuan mereka dengan pihak Galaxy, guna mengklarifikasi isu kontrak.

  © Blogger template 'Isfahan' by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP