Friday, October 12, 2007

Dunga Lupakan Pemain 'No 9'

Pelatih Brasil Carlos Dunga sudah tidak membutuhkan pemain 'nomor 9' untuk tim Brasil. Dunga menganggap ketergantungan pada pemain nomor 9 yang biasa dikenakan Ronaldo sudah tidak perlu dipertahankan lagi.

Pemain yang biasa mengenakan kostum nomor 9 di tim nasional Brasil selama satu dekade terakhir adalah Ronaldo. Tapi bomber AC Milan itu tidak pernah lagi masuk tim Selecao sejak berakhirnya Piala Dunia 2006. Cedera dan penampilan jauh di bawah form menyebabkan Ronaldo tidak lagi membuat Dunga tertarik memanggilnya.

Tapi, kini Dunga juga mengalami kesulitan mencari striker tajam pengganti dengan kualitas sehebat Ronaldo.

"Kami punya perasaan tidak sehat tentang nomor 9 ini. Jika kami menurunkan pemain bernomor 20 ke lapangan, dan ia mencetak banyak gol, itu pasti menyebabkan tanda bahaya bagi kepercayaan terhadap nomor 9," tutur Dunga, seperti dilansir Goal, Jumat (12/10/2007).

Dunga menjelaskan, mitos bahwa nomor sembilan adalah nomor keberuntungan dianggap berlebihan. "Ketika saya masih main untuk tim nasional Brasil, Romario Faria memakai kostum nomor 11, tapi ia menjadi pencetak gol tersubur. Jadi, saya memilih Ronaldo sekarang tetap di luar tim kami," ujar mantan kapten tim Brasil di Piala Dunia 1994 dan 1998 itu.

Setelah Ronaldo tidak lagi maksimal penampilannya, Adriano sempat diturunkan jadi bomber utama. Tapi belakangan kinerja striker Inter Milan itu juga menurun, sehingga Dunga tidak lagi menjadikannya pemain utama. Bahkan, Adriano mulai jarang dipanggil masuk tim Selecao.

Andalan utama Dunga sekarang adalah Afonso Alves dan Vagner Love. Sebab, bomber lainnya, Fred, sedang mengalami cedera yang memaksanya istirahat panjang. Tapi Vagner dan Afonso sejauh ini kurang produktif di tim nasional. Keduanya baru mencetak empat gol dari 17 pertandingan terakhir Brasil.

Walau begitu, Dunga masih santai. Ia menilai, pemain lain bisa mencetak gol buat menggantikan peran para striker yang mandul.

"Dalam sepakbola modern, semua pemain harus bisa mencetak gol. Jika anda jadi penyerang, maka anda harus tahu bagaimana memainkan bola dan mencari kesempatan mencetak gol. Makin banyak pemain yang mencetak gol, maka itu lebih baik bagi tim kami," tandas pelatih berusia 44 tahun itu.

Tim Brasil akan menghadapi Kolombia dalam laga perdana di kualifikasi Piala Dunia 2010 Zona Amerika Selatan, Sabtu 13 Oktober. Kemudian Tim Samba bakal main di kandang sendiri, Stadion Maracana, Rio de Janeiro, Rabu menjamu Ekuador.

0 comments:

  © Blogger template 'Isfahan' by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP