Tiongkok Kecewa Fasilitas Chelsea
Menyandang predikat sebagai salah satu tim kaya di Inggris, ternyata fasilitas latihan Chelsea tidak begitu sempurna. Buktinya, Timnas Tiongkok U-21 yang dikirim berlatih di markas The Blues, mengaku kecewa dengan kondisi lapangan Cobham Center yang selama ini menjadi markas latihan John Terry dkk.
Menurut para pemain Tingkok, kondisi lapangan terlalu basah dan licin. "Kondisi lapangan ternyata tidak sebagus yang kami bayangkan. Tidak masalah kami mendapat makanan atau tempat tinggal yang kurang cocok, tapi masalahnya kami datang kesini untuk berlatih. Kondisi lapangan sungguh buruk," cetus Zhou Haibin, gelandang tim jawara Liga Tiongkok, Shandong Luneng.
Tak hanya pemain yang tidak puas. Pelatih Tiongkok Ratomir Dujkovic pun mengaku tidak puas melihat kondisi lapangan di Cobham Center. "Kami puas dengan apa yang kami terima di sini. Kecuali lapangan yang terlalu basah," kata Dujkovic.
Yang menarik, pernyataan dari kubu Tiongkok itu berbalik arah dengan apa yang diungkapkan juru bicara Chelsea, yang mengaku mengutip pernyataan juru bicara Timnas Tiongkok.
"Selama sekitar satu pekan berada di sini kami sangat terkesan dengan kondisi lapangan dan semua fasilitas yang ada. Para pemain muda terlihat begitu senang dengan mendapat pengalaman baru dan para staf pelatih tertarik dengan workshop bervariasi yang mereka terima. Setiap tim yang pernah datang ke sini mengaku puas dengan apa yang mereka dapat dan selalu menyatakan bakal kembali lagi," tutur juru bicara Chelsea.
Kedatangan Timnas Tiongkok U-21 ke London adalah undangan dari manajemen The Blues. Program ini adalah bagian dari strategi Chelsea untuk melebarkan pasarnya ke negara berpenduduk paling banyak di dunia itu.
Pasukan Ratomir Dujkovic diundang berlatih bersama skuad The Blues dalam jangka waktu dua pekan. Dalam pertandingan yang digelar di sela sesi latihan kemarin, Timnas Tiongkok U-21 kalah tipis 0-1 dari Chelsea lewat gol tendangan bebas Sergio Tejera.
Menurut para pemain Tingkok, kondisi lapangan terlalu basah dan licin. "Kondisi lapangan ternyata tidak sebagus yang kami bayangkan. Tidak masalah kami mendapat makanan atau tempat tinggal yang kurang cocok, tapi masalahnya kami datang kesini untuk berlatih. Kondisi lapangan sungguh buruk," cetus Zhou Haibin, gelandang tim jawara Liga Tiongkok, Shandong Luneng.
Tak hanya pemain yang tidak puas. Pelatih Tiongkok Ratomir Dujkovic pun mengaku tidak puas melihat kondisi lapangan di Cobham Center. "Kami puas dengan apa yang kami terima di sini. Kecuali lapangan yang terlalu basah," kata Dujkovic.
Yang menarik, pernyataan dari kubu Tiongkok itu berbalik arah dengan apa yang diungkapkan juru bicara Chelsea, yang mengaku mengutip pernyataan juru bicara Timnas Tiongkok.
"Selama sekitar satu pekan berada di sini kami sangat terkesan dengan kondisi lapangan dan semua fasilitas yang ada. Para pemain muda terlihat begitu senang dengan mendapat pengalaman baru dan para staf pelatih tertarik dengan workshop bervariasi yang mereka terima. Setiap tim yang pernah datang ke sini mengaku puas dengan apa yang mereka dapat dan selalu menyatakan bakal kembali lagi," tutur juru bicara Chelsea.
Kedatangan Timnas Tiongkok U-21 ke London adalah undangan dari manajemen The Blues. Program ini adalah bagian dari strategi Chelsea untuk melebarkan pasarnya ke negara berpenduduk paling banyak di dunia itu.
Pasukan Ratomir Dujkovic diundang berlatih bersama skuad The Blues dalam jangka waktu dua pekan. Dalam pertandingan yang digelar di sela sesi latihan kemarin, Timnas Tiongkok U-21 kalah tipis 0-1 dari Chelsea lewat gol tendangan bebas Sergio Tejera.
0 comments:
Post a Comment