Wednesday, February 28, 2007

Awas Ancaman Barca

Barcelona berseri.“Si anak hilang“ Samuel Eto’o kembali. Artinya, El Azulgrana punya modal penting menjelang bentrok dengan Real Zaragoza pada perempat final Piala Raja leg kedua, dini hari nanti. Bomber Kamerun itu telah membuktikan sebagai sosok tak terpisahkan dari hegemoni Barcelona selama tiga tahun terakhir. Aksinya yang gesit, tajam, dan insting sebagai seorang striker menjadi hantu menakutkan bagi musuh.Terbukti,tanpa kehadirannya, Barca menyerah dua kali dari Valencia dan Liverpool. Tapi, coba tengok sekembalinya dia ke skuad inti. El Azulgranatanpa kesulitan membungkam Athletic Bilbao 3-0, akhir pekan lalu.

“Kehadiran dan gaya bermainnya menarik perhatian pemain bertahan lawan sekaligus memberikan ruang untuk rekan-rekannya,“ kata Arsitek Barcelona Frank Rijkaard, seperti dikutip Reuters. “Ketika Anda mengontrol pertandingan tapi tidak memiliki pemain seperti dia, segalanya akan menjadi rumit.“ Kini, ketajaman Eto’o ditunggu Barcelonistas—sebutan pendukung Barcelona—saat bertemu Zaragoza. Bukan apaapa, Barca tengah mengejar defisit gol.

Pada pertemuan pertama di Camp Nou, Ronaldinho dkk dijinakkan melalui gol tunggal bek kanan Uruguay Carlos Diogo. Di La Romareda nanti, Barca harus mencatat kemenangan dengan menjebol gawang Zaragoza minimal dua kali.Sayangnya Samuel Eto’o belum dipastikan turun.“Saya agak kelelahan,“ kata Eto’o,yang tampil selama 66 menit saat melawan Bilbao. “Saya merasa sedikit sakit. Tapi, soal cedera, sudah hampir tak ada masalah.Yang penting, saya terus bekerja keras.“ Yang jelas Rijkaard sudah bisa menampilkan andalan lainnya,Lionel Messi,yang belum lama ini kembali dari cedera panjang.

Bersama Ronaldinho diharapkan jadi tumpuan Rijkaard untuk mengurung pertahanan Zaragoza. Rijkaard berharap, dengan keberadaan Ronaldinho, dan Messi, sanggup memenuhi target mencatat gol cepat. Ini sangat penting untuk meruntuhkan mental lawan. “Peluang kami cukup besar meskipun pertandingan nanti tidak akan mudah. Kami hanya perlu bereaksi dengan bermain baik,“ papar penyerang kanan Prancis Ludovic Giuly kepada AS. Sementara Zaragoza bukan tidak mencium gelagat Barcelona yang bakal mengamuk.

Itu mengapa Diego Milito dkk memilih merendah dan mencoba mempertahankan kemenangan pada leg pertama. “Kami sadar bukan favorit meskipun memiliki keuntungan satu gol.Pertama,karena itu hanya kemenangan tipis, sedangkan lawan adalah tim tangguh. Kedua, kami trauma dengan ajang Piala Raja musim lalu melawan Madrid.Tapi kali ini kami berharap keberuntungan ada di pihak kami,“ ungkap defender Zaragoza asal Argentina Gabriel Milito. Musim lalu, Zaragoza unggul 6-1 atas Madrid pada perempat final leg pertama di La Romareda. Lalu, pada leg kedua di Santiago Bernabeu, mereka hampir tersisih lantaran digasak El Real 0-4.

0 comments:

  © Blogger template 'Isfahan' by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP