Cantona Kini Bintang Film
Bagi para penggemar Manchester United, Eric Daniel Pierre Cantona adalah "The King", sang Raja. Eric Cantona, kelahiran Marseille, Perancis, 24 Mei 1966, ini di mata penggemar "The Red Devils" sebagai salah satu pemain yang punya azimat dalam menggairahkan sebuah klub. Manchester United bisa kembali berjaya di era tahun 1990-an antara lain karena Cantona.
Cantona tak bisa dimungkiri salah satu ikon dari MU. Bergabung dari Leeds United tahun 1992, Cantona dengan gayanya membuat penampilan MU kian disegani di kancah Liga Inggris dan Eropa. Kehadirannya membuat beberapa pemain muda, seperti Ryan Giggs, Devid Beckham, Paul Scholes, dan Garry Nivelle, juga ikut terdongkrak namanya.
Bersama MU yang sudah ditangani Sir Alex Ferguson, Cantona meraih lima juara Liga Inggris, dua Piala Liga, dan dua Piala FA. Ketika dia pensiun, media massa mengatakan bahwa MU akan kehilangan roh dan semangat. Sama seperti ketika George Best meninggalkan Old Trafford. Namun, MU tetap saja sebuah tim penuh fenomena.
"Saya yakin mereka akan menjadi juara," ujar Cantona saat ditemui BBC, pekan lalu. Cantona yang kini banyak menangani tim sepak bola pantai Perancis mengakui, "MU kini punya banyak bintang hebat dengan kondisi yang mendukung. Mereka tim yang baik dengan sejumlah bintang muda, seperti Wayne Rooney dan Cristiano Ronaldo." Cantona, yang selama 144 kali bersama MU, mencetak 64 gol.
Cantona juga memuji Ferguson yang, menurut dia, bisa mengombinasikan seorang pemain hebat yang sarat pengalaman dengan pemain muda dengan talenta besar. "Tak semua manajer bisa demikian, bisa menjadikan mereka sebuah tim hebat di lapangan," tambahnya.
Seusai pensiun, Cantona punya banyak aktivitas. Misalnya, ia ikut dalam organisasi "Joga Bonito" yang aktif mengurangi aksi tipu dan pura-pura dalam sepak bola. Dia juga aktif membina sepak bola pantai di Perancis, selain juga tampil sebagai bintang iklan seperti produk Nike.
Ia juga tampil dalam sejumlah iklan berkaitan dengan sepak bola. Semisal saat Piala Dunia 2002 di Korea-Jepang, Cantona tampil dalam sebuah kampanye sepak bola bersama Thierry Henry, Ronaldo, Roberto Carlos, dan Luis Figo. Hal serupa juga dilakukan menjelang Piala Dunia 2006.
Suatu yang cukup mengejutkan, Cantona juga menjadi bintang film layar lebar di Perancis. Misalnya, dia berperan sebagai Duta Besar Perancis dalam film Elizabeth (tahun 1998) bersama artis Cate Blanchett. Cantona memang punya tampang lumayan. Sedikitnya sembilan film telah dibintanginya antara tahun 1995 dan 2005.
Tak hanya bintang film, dia juga pernah menjadi sutradara untuk film pendek, Apporte-moi Ton Amour, tahun 2002. Meski demikian, orang tetap lebih mengenal dia sebagai seorang pemain sepak bola.
Suksesnya di Liga Inggris ditandai dengan masuknya Cantona dalam Hall of Fame Sepak bola Inggris tahun 2002. Tahun 2004, saat ke Old Trafford, fans MU masih menyanyikan namanya. "Saya bangga," ujarnya.
Cantona tak bisa dimungkiri salah satu ikon dari MU. Bergabung dari Leeds United tahun 1992, Cantona dengan gayanya membuat penampilan MU kian disegani di kancah Liga Inggris dan Eropa. Kehadirannya membuat beberapa pemain muda, seperti Ryan Giggs, Devid Beckham, Paul Scholes, dan Garry Nivelle, juga ikut terdongkrak namanya.
Bersama MU yang sudah ditangani Sir Alex Ferguson, Cantona meraih lima juara Liga Inggris, dua Piala Liga, dan dua Piala FA. Ketika dia pensiun, media massa mengatakan bahwa MU akan kehilangan roh dan semangat. Sama seperti ketika George Best meninggalkan Old Trafford. Namun, MU tetap saja sebuah tim penuh fenomena.
"Saya yakin mereka akan menjadi juara," ujar Cantona saat ditemui BBC, pekan lalu. Cantona yang kini banyak menangani tim sepak bola pantai Perancis mengakui, "MU kini punya banyak bintang hebat dengan kondisi yang mendukung. Mereka tim yang baik dengan sejumlah bintang muda, seperti Wayne Rooney dan Cristiano Ronaldo." Cantona, yang selama 144 kali bersama MU, mencetak 64 gol.
Cantona juga memuji Ferguson yang, menurut dia, bisa mengombinasikan seorang pemain hebat yang sarat pengalaman dengan pemain muda dengan talenta besar. "Tak semua manajer bisa demikian, bisa menjadikan mereka sebuah tim hebat di lapangan," tambahnya.
Seusai pensiun, Cantona punya banyak aktivitas. Misalnya, ia ikut dalam organisasi "Joga Bonito" yang aktif mengurangi aksi tipu dan pura-pura dalam sepak bola. Dia juga aktif membina sepak bola pantai di Perancis, selain juga tampil sebagai bintang iklan seperti produk Nike.
Ia juga tampil dalam sejumlah iklan berkaitan dengan sepak bola. Semisal saat Piala Dunia 2002 di Korea-Jepang, Cantona tampil dalam sebuah kampanye sepak bola bersama Thierry Henry, Ronaldo, Roberto Carlos, dan Luis Figo. Hal serupa juga dilakukan menjelang Piala Dunia 2006.
Suatu yang cukup mengejutkan, Cantona juga menjadi bintang film layar lebar di Perancis. Misalnya, dia berperan sebagai Duta Besar Perancis dalam film Elizabeth (tahun 1998) bersama artis Cate Blanchett. Cantona memang punya tampang lumayan. Sedikitnya sembilan film telah dibintanginya antara tahun 1995 dan 2005.
Tak hanya bintang film, dia juga pernah menjadi sutradara untuk film pendek, Apporte-moi Ton Amour, tahun 2002. Meski demikian, orang tetap lebih mengenal dia sebagai seorang pemain sepak bola.
Suksesnya di Liga Inggris ditandai dengan masuknya Cantona dalam Hall of Fame Sepak bola Inggris tahun 2002. Tahun 2004, saat ke Old Trafford, fans MU masih menyanyikan namanya. "Saya bangga," ujarnya.
0 comments:
Post a Comment