Inter Balas Dendam via Ronaldinho
Cerita dua tim sekota selalu saja tak jauh dari rivalitas sengit dalam segala hal. Apa saja yang dilakukan salah satu pihak akan memancing pihak lain untuk bereaksi. AC Milan dan Inter Milan adalah contohnya.
Seperti dilaporkan harian AS (Spanyol) dan Corriere dello Sport (Italia), keputusan Ronaldo untuk berlabuh di Milan rupanya membuat Inter mendidih. Sebab, sebelum berkostum Real Madrid, Ronaldo pernah merajut cerita dengan Inter selama lima tahun.
Bahkan, oleh Presiden Inter Massimo Moratti, pemain Brazil itu sudah seperti dianggap anak sendiri. Maklum, Moratti-lah yang dulu terus memotivasi Ronaldo agar tak putus asa akibat deraan cedera parah usai membela Brazil pada Piala Dunia 1998.
Nah, untuk membalas perlakuan Ronaldo, dan tentu saja Milan, itu, Inter sudah menyiapkan sejumlah taktik. Salah satunya, Moratti akan berusaha mendekati bintang Barcelona yang juga berasal dari Brazil, Ronaldinho.
Taktik ini dianggap bisa menohok Milan karena selama ini Ronaldinho senantiasa dikaitkan dengan mereka. Bahkan, Rossoneri dikabarkan sudah menyiapkan penawaran sebesar 65 juta pounds (sekitar Rp 1,1 triliun). Jika nantinya diterima Barcelona, Ronaldinho bakal jadi pemain termahal di planet ini.
Tapi, Nerazzurri ternyata berani menawar lebih. Klub yang kini memimpin klasemen sementara Seri A itu dikabarkan sudah menyiapkan anggaran sebesar 100 juta pounds (sekitar Rp 1,7 triliun) untuk memboyong Ronaldinho.
Memang, ini baru sekadar kabar burung. Tapi, bisa jadi juga benar. Karena sejarah mencatat Moratti sebagai sosok yang sangat royal untuk urusan belanja pemain. "Moratti ingin meraih dua hal sekaligus dengan membidik Ronaldinho. Yaitu, mendapatkan pemain terbaik sekaligus membalas dendam kepada Milan," kata sebuah sumber internal Inter Milan, seperti dikutip Corriere dello Sport.
Yang pasti, masuknya Inter ini membuat bursa persaingan memburu tanda tangan Ronaldinho semakin sengit. Sebab, tak hanya akan melibatkan dua raksasa asal Milan, tapi juga si kaya baru asal Inggris, Chelsea.
Ronaldinho memang dikabarkan bakal tak lama lagi bertahan di Nou Camp. Merosotnya performa mantan pemain Paris Saint Germain itu belakangan ini langsung memantik rumor kalau manajemen Barcelona tak akan memperbarui kontraknya yang habis pada 2010. Itu artinya, Ronaldinho harus dijual selekas mungkin selagi harganya masih tinggi.
Seperti dilaporkan harian AS (Spanyol) dan Corriere dello Sport (Italia), keputusan Ronaldo untuk berlabuh di Milan rupanya membuat Inter mendidih. Sebab, sebelum berkostum Real Madrid, Ronaldo pernah merajut cerita dengan Inter selama lima tahun.
Bahkan, oleh Presiden Inter Massimo Moratti, pemain Brazil itu sudah seperti dianggap anak sendiri. Maklum, Moratti-lah yang dulu terus memotivasi Ronaldo agar tak putus asa akibat deraan cedera parah usai membela Brazil pada Piala Dunia 1998.
Nah, untuk membalas perlakuan Ronaldo, dan tentu saja Milan, itu, Inter sudah menyiapkan sejumlah taktik. Salah satunya, Moratti akan berusaha mendekati bintang Barcelona yang juga berasal dari Brazil, Ronaldinho.
Taktik ini dianggap bisa menohok Milan karena selama ini Ronaldinho senantiasa dikaitkan dengan mereka. Bahkan, Rossoneri dikabarkan sudah menyiapkan penawaran sebesar 65 juta pounds (sekitar Rp 1,1 triliun). Jika nantinya diterima Barcelona, Ronaldinho bakal jadi pemain termahal di planet ini.
Tapi, Nerazzurri ternyata berani menawar lebih. Klub yang kini memimpin klasemen sementara Seri A itu dikabarkan sudah menyiapkan anggaran sebesar 100 juta pounds (sekitar Rp 1,7 triliun) untuk memboyong Ronaldinho.
Memang, ini baru sekadar kabar burung. Tapi, bisa jadi juga benar. Karena sejarah mencatat Moratti sebagai sosok yang sangat royal untuk urusan belanja pemain. "Moratti ingin meraih dua hal sekaligus dengan membidik Ronaldinho. Yaitu, mendapatkan pemain terbaik sekaligus membalas dendam kepada Milan," kata sebuah sumber internal Inter Milan, seperti dikutip Corriere dello Sport.
Yang pasti, masuknya Inter ini membuat bursa persaingan memburu tanda tangan Ronaldinho semakin sengit. Sebab, tak hanya akan melibatkan dua raksasa asal Milan, tapi juga si kaya baru asal Inggris, Chelsea.
Ronaldinho memang dikabarkan bakal tak lama lagi bertahan di Nou Camp. Merosotnya performa mantan pemain Paris Saint Germain itu belakangan ini langsung memantik rumor kalau manajemen Barcelona tak akan memperbarui kontraknya yang habis pada 2010. Itu artinya, Ronaldinho harus dijual selekas mungkin selagi harganya masih tinggi.
0 comments:
Post a Comment