Momentum Menjauh

Kemenangan telak 3-0 atas Gimnastic Tarragona Senin lalu memastikan Barcelona menjadi campeon de invierno (juara musim dingin). Tapi, status itu belum melegakan pasukan Frank Rijkaard. Kenapa? Meski kembali menguasai puncak klasemen, koleksi 38 poin yang telah dikumpulkan Barca, sama dengan total poin yang telah dihasilkan dua pesaingnya, Sevilla dan Real Madrid. Hanya beda produktivitas gol yang membuat Barca bisa nangkring di posisi puncak.

Nah, dini hari nanti Ronaldinho dkk punya kesempatan untuk membuat gap (jarak) dengan dua rival terdekatnya itu. Barca akan memantapkan posisinya di puncak, dengan tidak bergantung pada produktivitas gol semata. Tapi, Barca bisa memimpin di puncak klasemen dengan keunggulan poin dari dua rivalnya itu. Syaratnya, Barca harus bisa membawa pulang tiga poin kemenangan saat melawat ke Manuel Ruiz de Lopera menghadapi Real Betis.

Ini merupakan partai tunda di jornada ke-15 yang mestinya berlangsung pertengahan Desember lalu. Namun, baru bisa berlangsung dini hari nanti karena saat itu Ronaldinho dkk harus terbang ke Jepang untuk berpartisipasi di pentas Piala Dunia antarklub. Barca yang baru memetik satu kemenangan di Liga Primera sejak pergantian tahun, optimistis mereka tak akan tergelincir lagi. Ronaldinho dkk berambisi meraih kemenangan di markas Betis agar bisa menjauh dari kejaran dua rivalnya.

"Kami tak boleh tergelincir lagi,"papar Xavi Hernandez, gelandang Barca kepada situs resmi klub. "Ini kesempatan selagi Betis belum menunjukkan penampilan terbaik mereka musim ini. Namun, mereka baru saja menunjuk pelatih baru dan mencapai perempat final Copa del Rey. Jadi, ada indikasi telah terjadi perubahan dinamis di sana,"paparnya.

Selain Lionel Messi dan Samuel Eto’o, Rijkaard bisa menurunkan seluruh pilar terbaiknya. Cuma, meski turun dengan komposisi terbaik, toh Barca masih mendapat cemoohan dari pendukungnya. Barca gagal menunjukkan permainan berkelas meski menang telak lawan Gimnastic. "Kami memang kesulitan menghadapi Gimnastic. Dan itu wajar jika lawan yang kami hadapi bermain sangat defensif,"kilah Xavi.

Tak hanya Barca yang memanfaatkan keuntungan laga tunda untuk membuat gap dengan dua pesaing dekatnya. Betis yang masih terpaku di zona degradasi, bisa keluar dari zona bahaya jika kali ini bisa mengalahkan tamunya. Tim asuhan Luis Fernandez itu masih berada di peringkat 18 klasemen dengan koleksi 17 poin. Mereka masih tertinggal dua poin dari tim penghuni zona aman. Cuma, Fernandez mengeluhkan belum stabilnya penampilan anak asuhnya.

Buktinya, awal tahun ini mereka baru memetik satu kemenangan. Fernandez juga menyesalkan euforia yang berlebihan dari pasukannya setelah sukses menyingkirkan Real Madrid di babak 16 besar Copa del Rey. Imbas dari euforia tersebut, mereka tak bisa tampil maksimal dan hanya bermain seri 1-1 lawan Racing Santander Minggu lalu.

"Ini tak boleh terjadi lagi. Kami harus melupakan euforia dan fokus di setiap pertandingan,"ingat Fernandez.

Head to Head :
18-02-2006 Barcelona v Betis 5-1 (Liga Primera)
24-09-2005 Betis v Barcelona 1-4 (Liga Primera)
20-08-2005 Barcelona v Betis 1-2 (Copa del Rey)
03-04-2005 Barcelona v Betis 3-3 (Liga Primera)