Tak Semudah Sebelumnya
Empat hari lalu, Sampdoria menuai malu di depan pendukung sendiri. Tim besutan Walter Novellino itu dipaksa menyerah 0-3 oleh Inter Milan dalam semifinal pertama Coppa Italia.
Kekalahan itu tak hanya mempertipis kans Il Samp merebut tiket final. Hasil memalukan itu juga menginjak-injak harga diri Il Samp di mata pendukung setia mereka.
Karenanya, hanya ada satu cara untuk memulihkan martabat yang telah ringsek itu. Yakni, dengan langsung membalas kekalahan atas Inter itu. Kebetulan, Il Samp punya dua agenda pertemuan lagi melawan pemuncak klasemen sementara Seri A tersebut. Yang pertama, dini hari nanti WIB di pekan ke-21 Seri A. Satunya lagi di semifinal kedua Coppa Italia, Kamis (4/2) dini hari WIB mendatang.
Lalu, akankah keinginan Sampdoria membalas dendam itu bisa langsung terwujud dini hari nanti? Bukan pekerjaan mudah memang. Tapi, ada satu motivasi lagi yang mungkin bisa semakin menyulut semangat Fabio Quagliarella dkk: menjadi tim pertama yang menundukkan Nerazzurri di 14 laga terakhir.
"Kami marah setelah menyerah (0-3) dari mereka Rabu lalu. Meski laga Minggu besok (Senin dini hari WIB, Red.) bakal sulit, kami jamin Inter tak akan menang dengan mudah," ujar gelandang Il Samp Angelo Palombo seperti dilansir situs resmi klub asal Genoa tersebut.
Keyakinan Palombo itu didukung memori manis saat mereka menahan imbang Inter (1-1) pada putaran pertama di San Siro. "Lambat laun mereka pasti akan terjatuh. Mereka juga tetap manusia. Meski dari kiper hingga penyerang diisi pemain hebat, bukan berarti mereka tak bisa dikalahkan. Mereka akan merasakan atmosfer yang berbeda kali ini," sumbarnya.
Sama seperti empat hari lalu, di laga yang bakal ditayangkan Indosiar mulai pukul 02.30 WIB itu, Il Samp belum bisa diperkuat kapten Sergio Volpi. Playmaker bervisi bagus itu terpaksa absen karena cedera. Peluangnya untuk tampil pada semifinal kedua di kandang Inter pada Kamis dini hari mendatang juga sangat tipis.
Allenatore Sampdoria Walter Novellino juga merencanakan sejumlah perubahan. Pada lini depan, misalnya. Quagliarella yang biasa beroperasi di sayap kanan akan didorong ke depan bertandem dengan Francesco Flachi.
Itu dilakukan Novellino setelah melihat Quagliarella tampil prima empat hari lalu. Berulang kali dia mengancam gawang Nerazzurri. Sektor sayap kanan sendiri akan dipercayakan kepada pemain serba bisa Christian Maggio. Novellino juga bisa bernapas lega seiring bisa tampilnya lagi bek tengah Christian Zenoni setelah pulih dari cedera.
Tapi, dengan materi yang sangat melimpah, perubahan yang dilakukan Novellino itu tentu saja sudah diantisipasi kubu Inter. Allenatore Roberto Mancini bisa bebas memilih pemain mana saja yang bakal ampuh bertindak sebagai penangkal taktik tuan rumah. Termasuk menurunkan mereka yang sengaja diparkir pada laga sebelumnya. Seperti Marco Materazzi, Adriano, Esteban Cambiasso, Patrick Vieira dan Zlatan Ibrahimovic.
Mancini semakin bisa tersenyum lebar setelah mendapat kabar positif dari staf medis terkait kondisi terakhir Julio Cesar. Kiper nomor satu Inter itu dipastikan telah fit setelah mengalami cedera punggung saat bentrok dengan Fiorentina pekan lalu.
Jadi, tak ada alasan untuk tidak mengulangi kesuksesan empat hari lalu. Meski mungkin tidak akan mudah.
Perkiraan Pemain
SAMPDORIA (4-4-2) 15 Zotti (g); 7 Maggio, 14 Sala, 19 Falcone, 77 C. Zenoni; 27 Quagliarella, 40 Delvecchio, 17 Palombo, 21 Franceschini; 10 Flachi, 9 Bazzani
Cadangan: 12-Fiorillo, 46-Pieri, 33-Bastrini, 16-Soddimo, 8-Olivera, 18-Parola, 20-Bonazzoli.
Pelatih: Walter Novellino.
INTER (4-4-2) 12 Julio Cesar (g); 13 Maicon, 23 Materazzi, 16 Burdisso, 11 Grosso; 4 Zanetti, 14 Vieira, 19 Cambiasso, 5 Stankovic; 8 Ibrahimovic, 10 Adriano
Cadangan: 1-Toldo, 2-Cordoba, 6-Maxwell, 25-Samuel, 15-Dacourt, 7-Figo, 18-Crespo.
Pelatih: Roberto Mancini.
Head to Head (Lima Laga Terakhir)
24-01-2007 Sampdoria v Inter 0-3 (Coppa Italia)
16-09-2006 Inter v Sampdoria 1-1 (Seri A)
11-03-2006 Inter v Sampdoria 1-0 (Seri A)
29-10-2005 Sampdoria v Inter 2-2 (Seri A)
22-05-2005 Sampdoria v Inter 0-1 (Seri A)
Facts and Figures
1. Mesin gol Sampdoria mengalami kemandulan dalam kurun 230 menit terakhir. Pemain terakhir yang menyumbang gol bagi Sampdoria adalah Franceschini pada saat menelan kekalahan 2-4 dari Catania, 23 Desember 2006.
2. Sepanjang musim ini Sampdoria mendapat tujuh hadiah penalti. Itu merupakan jumlah paling banyak diantara kontestan Seri A lainnya.
3. Inter tak terkalahkan pada 14 laga away terakhir. Kekalahan tandang terakhir dialami ketika menyerah 0-1 dari Sporting Lisbon pada babak kualifikasi Liga Champions, 12 September 2006.
4. Kalau diturunkan, Adriano bakal merayakan penampilan ke-200 di kancah sepakbola Italia.
Kekalahan itu tak hanya mempertipis kans Il Samp merebut tiket final. Hasil memalukan itu juga menginjak-injak harga diri Il Samp di mata pendukung setia mereka.
Karenanya, hanya ada satu cara untuk memulihkan martabat yang telah ringsek itu. Yakni, dengan langsung membalas kekalahan atas Inter itu. Kebetulan, Il Samp punya dua agenda pertemuan lagi melawan pemuncak klasemen sementara Seri A tersebut. Yang pertama, dini hari nanti WIB di pekan ke-21 Seri A. Satunya lagi di semifinal kedua Coppa Italia, Kamis (4/2) dini hari WIB mendatang.
Lalu, akankah keinginan Sampdoria membalas dendam itu bisa langsung terwujud dini hari nanti? Bukan pekerjaan mudah memang. Tapi, ada satu motivasi lagi yang mungkin bisa semakin menyulut semangat Fabio Quagliarella dkk: menjadi tim pertama yang menundukkan Nerazzurri di 14 laga terakhir.
"Kami marah setelah menyerah (0-3) dari mereka Rabu lalu. Meski laga Minggu besok (Senin dini hari WIB, Red.) bakal sulit, kami jamin Inter tak akan menang dengan mudah," ujar gelandang Il Samp Angelo Palombo seperti dilansir situs resmi klub asal Genoa tersebut.
Keyakinan Palombo itu didukung memori manis saat mereka menahan imbang Inter (1-1) pada putaran pertama di San Siro. "Lambat laun mereka pasti akan terjatuh. Mereka juga tetap manusia. Meski dari kiper hingga penyerang diisi pemain hebat, bukan berarti mereka tak bisa dikalahkan. Mereka akan merasakan atmosfer yang berbeda kali ini," sumbarnya.
Sama seperti empat hari lalu, di laga yang bakal ditayangkan Indosiar mulai pukul 02.30 WIB itu, Il Samp belum bisa diperkuat kapten Sergio Volpi. Playmaker bervisi bagus itu terpaksa absen karena cedera. Peluangnya untuk tampil pada semifinal kedua di kandang Inter pada Kamis dini hari mendatang juga sangat tipis.
Allenatore Sampdoria Walter Novellino juga merencanakan sejumlah perubahan. Pada lini depan, misalnya. Quagliarella yang biasa beroperasi di sayap kanan akan didorong ke depan bertandem dengan Francesco Flachi.
Itu dilakukan Novellino setelah melihat Quagliarella tampil prima empat hari lalu. Berulang kali dia mengancam gawang Nerazzurri. Sektor sayap kanan sendiri akan dipercayakan kepada pemain serba bisa Christian Maggio. Novellino juga bisa bernapas lega seiring bisa tampilnya lagi bek tengah Christian Zenoni setelah pulih dari cedera.
Tapi, dengan materi yang sangat melimpah, perubahan yang dilakukan Novellino itu tentu saja sudah diantisipasi kubu Inter. Allenatore Roberto Mancini bisa bebas memilih pemain mana saja yang bakal ampuh bertindak sebagai penangkal taktik tuan rumah. Termasuk menurunkan mereka yang sengaja diparkir pada laga sebelumnya. Seperti Marco Materazzi, Adriano, Esteban Cambiasso, Patrick Vieira dan Zlatan Ibrahimovic.
Mancini semakin bisa tersenyum lebar setelah mendapat kabar positif dari staf medis terkait kondisi terakhir Julio Cesar. Kiper nomor satu Inter itu dipastikan telah fit setelah mengalami cedera punggung saat bentrok dengan Fiorentina pekan lalu.
Jadi, tak ada alasan untuk tidak mengulangi kesuksesan empat hari lalu. Meski mungkin tidak akan mudah.
Perkiraan Pemain
SAMPDORIA (4-4-2) 15 Zotti (g); 7 Maggio, 14 Sala, 19 Falcone, 77 C. Zenoni; 27 Quagliarella, 40 Delvecchio, 17 Palombo, 21 Franceschini; 10 Flachi, 9 Bazzani
Cadangan: 12-Fiorillo, 46-Pieri, 33-Bastrini, 16-Soddimo, 8-Olivera, 18-Parola, 20-Bonazzoli.
Pelatih: Walter Novellino.
INTER (4-4-2) 12 Julio Cesar (g); 13 Maicon, 23 Materazzi, 16 Burdisso, 11 Grosso; 4 Zanetti, 14 Vieira, 19 Cambiasso, 5 Stankovic; 8 Ibrahimovic, 10 Adriano
Cadangan: 1-Toldo, 2-Cordoba, 6-Maxwell, 25-Samuel, 15-Dacourt, 7-Figo, 18-Crespo.
Pelatih: Roberto Mancini.
Head to Head (Lima Laga Terakhir)
24-01-2007 Sampdoria v Inter 0-3 (Coppa Italia)
16-09-2006 Inter v Sampdoria 1-1 (Seri A)
11-03-2006 Inter v Sampdoria 1-0 (Seri A)
29-10-2005 Sampdoria v Inter 2-2 (Seri A)
22-05-2005 Sampdoria v Inter 0-1 (Seri A)
Facts and Figures
1. Mesin gol Sampdoria mengalami kemandulan dalam kurun 230 menit terakhir. Pemain terakhir yang menyumbang gol bagi Sampdoria adalah Franceschini pada saat menelan kekalahan 2-4 dari Catania, 23 Desember 2006.
2. Sepanjang musim ini Sampdoria mendapat tujuh hadiah penalti. Itu merupakan jumlah paling banyak diantara kontestan Seri A lainnya.
3. Inter tak terkalahkan pada 14 laga away terakhir. Kekalahan tandang terakhir dialami ketika menyerah 0-1 dari Sporting Lisbon pada babak kualifikasi Liga Champions, 12 September 2006.
4. Kalau diturunkan, Adriano bakal merayakan penampilan ke-200 di kancah sepakbola Italia.
0 comments:
Post a Comment