Monday, January 29, 2007

Maldini Sambut Ronaldo

Kapten tim AC Milan, Paolo Maldini, menyambut gembira bergabungnya Ronaldo dengan tim yang diperkuatnya. Maldini menyebut Ronaldo sebagai salah satu pemain paling hebat di dunia.

Paolo Maldini menyambut hangat kedatangan Ronaldo ke tim AC Milan. Kapten skuad 'Rossoneri' itu merasa gembira bisa segera bermain bersama dengan Ronaldo dalam lanjutan kompetisi Serie A Liga Italia musim ini.

Secara terang-terangan Maldinii memuji Ronaldo sebagai pemain hebat, bahkan terhebat sejak berakhirnya era Diego Maradona. "Saya selalu berharap bisa bermain bersamanya. Di antara para pemain juara yang pernah saya hadapi dalam karir saya, Ronaldo adalah lanjutan dari Maradona. Ia selalu bermain dengan fair," ujar mantan kapten tim nasional Italia yang kini berusia 38 tahun tersebut.

Ronaldo (30) sudah positif jadi bergabung dengan AC Milan setelah lolos dari tes kesehatan yang dijalaninya di markas Rossoneri di San Siro, Jumat lalu. Rencananya, striker tim nasional Brasil di Piala Dunia 1998, 2002 dan 2006 itu bakal menandatangani kontrak dengan AC Milan hari Senin (29/1) pekan depan.

"Kami saling menyapa hello ketika berjumpa begitu ia tiba di Milanello. Kami berharap bisa segera bertemu lagi beberapa hari mendatang. Kehadiran Ronaldo bakal meningkatkan kualitas tim AC Milan. Ia bakal membawa inspirasi positif bagi para pemain lain dan juga fans tim kami," papar Maldini.

Tentang keputusan Ronaldo memilih bergabung dengan AC Milan dan meninggalkan Real Madrid, Maldini menilai hal itu sebagai keputusan tepat. "Itu lebih baik daripada ia harus bergabung dengan klub Arab Saudi atau Amerika Serikat," cetusnya. Oleh Maldini ditambahkan, Ronaldo memang masih layak bermain di klub kelas dunia meski usianya sudah tidak muda lagi. "Ia telah membuat keputusan juara. Tidak peduli apakah itu mudah atau nyaman buatnya, yang jelas Ronaldo masih jadi salah satu pemain terhebat di dunia," tandasnya.

Bagi Ronaldo, memperkuat AC Milan menjadikanya hadir buat kali kedua di atmosfir Liga Italia, setelah sebelumnya ia lima musim memperkuat klub sekota, Internazionale Milan (1997-2002), sebelum kemudian hengkang ke Real Madrid seusai Piala Dunia 2002. Kepindahan Ronaldo dari Inter lima tahun silam sempat diwarnai pro dan kontra di kalangan fans pemain kelahiran 1976 tersebut.

Ronaldo memutuskan meninggalkan Real Madrid yang sudah diperkuatnya selama hampir lima tahun karena merasa tidak lagi dibutuhkan oleh pelatih klub berjuluk Los Galacticos itu, Fabio Capello. Pada musim ini, Ronaldo hanya dijadikan pemain cadangan abadi, dan jarang dimainkan oleh Capello. Sehingga, striker pencetak gol terbanyak di Piala Dunia ini menyebut Real Madrid sebagai 'neraka' dan Capello sebagai 'mimpi buruk'.

0 comments:

  © Blogger template 'Isfahan' by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP