Rijkaard: Kalah di Espanyol Bukan Kiamat
Kekalahan 1-3 yang diderita Barcelona dari tim sekota, Espanyol, kemarin (13/1), sekaligus kekalahan pertama di Derby Catalan dalam lima tahun terakhir, dinilai pelatih Frank Rijkaard bukan sebagai kiamat juara bertahan La Liga itu.
"Ini memang kemunduran, tetapi bukan berarti kiamat. Dalam sebuah kompetisi, tentu saja ada kemunduran, apalagi dalam pertandingan derby. Kemarin, kami gagal memenuhi harapan publik untuk meraih kemenangan," ujar pelatih asal Belanda itu. Barca sempat berhasil mengejar gol Luis Garcia melalui Javier Saviola. Namun dua gol tambahan Espanyol melalui Raul Tamudo dan Rufete membuat Barca tersungkur di Montjuic sekaligus gagal melaju ke puncak klasemen sementara.
"Kami terkejut dengan permainan menyerang Espanyol. Namun hasil ini akan memotivasi kami untuk pertandingan selanjutnya," ujar Rijkaard yang tak mau menggunakan alasan cedera pemain di balik kekalahan ini.
"Ini memang kemunduran, tetapi bukan berarti kiamat. Dalam sebuah kompetisi, tentu saja ada kemunduran, apalagi dalam pertandingan derby. Kemarin, kami gagal memenuhi harapan publik untuk meraih kemenangan," ujar pelatih asal Belanda itu. Barca sempat berhasil mengejar gol Luis Garcia melalui Javier Saviola. Namun dua gol tambahan Espanyol melalui Raul Tamudo dan Rufete membuat Barca tersungkur di Montjuic sekaligus gagal melaju ke puncak klasemen sementara.
"Kami terkejut dengan permainan menyerang Espanyol. Namun hasil ini akan memotivasi kami untuk pertandingan selanjutnya," ujar Rijkaard yang tak mau menggunakan alasan cedera pemain di balik kekalahan ini.
0 comments:
Post a Comment